Jokowi di Banyuwangi

Jokowi Temui Ribuan Warga Penerima Manfaat Program TORA-PS di Banyuwangi

Presiden Joko Widodo menemui ribuan warga Banyuwangi penerima manfaat program reforma agraria dan perhutanan sosial di Banyuwangi

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Presiden Jokowi menemui ribuan warga penerima program reforma agraria dan perhutanan sosial di RTH Maron Banyuwangi, Rabu (27/12/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Presiden Joko Widodo menemui ribuan warga Banyuwangi penerima manfaat program reforma agraria dan perhutanan sosial di RTH Maron, Kecamatan Genteng, Rabu (27/12/2023).

Jokowi menemui warga yang hendak berterima kasih karena akhirnya mendapat hak atas lahan yang selama ini mereka kelola puluhan tahun.

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan warga yang berasal dari berbagai kecamatan di Banyuwangi. Merekalah yang menginisiasi acara bertajuk "Matur Nuwun Pak Jokowi" itu.

Jokowi hadir didampingi Pembina Paguyuban Penerima Manfaat Program Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial Banyuwangi Handoko, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Kepada ribuan warga penerima manfaat program Tanah Objek Reforma Agraria atau TORA, Presiden akan mempercepat penerbitan sertifikat bagi mereka.

Para penerima manfaat program TORA saat ini baru menerima SK Biru sebagai hak pengelolaan tanah. Proses pengurusan sertifikat bagi mereka ditargetkan rampung maksimal tiga bulan.

"Sertifikat segera akan dipercepat. Saya tidak janji, tapi secepatnya. Mungkin maksimal paling lama tiga bulan. Syukur-syukur saget setunggal ulan," kata Jokowi.

Awalnya dalam sambutannya, Jokowi menanyakan apakah warga penerima manfaat program TORA ingin mempunyai sertifikat atas lahan mereka. Pertanyaan itu dijawab riuh oleh ribuan warga yang hadir. Mereka mengiyakan pertanyaan Jokowi.

"Ini tadi baru saja saya menelepon Menteri BPN. Sudah dijawab, (sertifikatnya) sedang dalam proses. Secepatnya akan segera diselesaikan. Nanti saya kejar," tambah Jokowi.

Presiden meminta masyarakat penerima manfaat program reforma agraria dan perhutanan sosial agar memanfaatkan lahan untuk kepentingan produktif.

Baca juga: Ditanya Nama Ibu Kota Negara Baru, Jawaban Ibu-ibu di Banyuwangi Ini Bikin Kepingkel Jokowi

Mereka diminta untuk menanam tanaman produktif, lalu menjual hasilnya untuk menyejahterakan keluarga masing-masing.

Pembina Paguyuban Penerima Manfaat Program Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial Banyuwangi Handoko menjelaskan, jumlah penerima manfaat program TORA di Banyuwangi sebanyak 15 ribu keluarga. Selain TORA, warga yang berasal dari 44 desa penerima manfaat program perhutanan sosial juga hadir di sana.

"Acara ini yang menginisiasi dari masyarakat penerima manfaat program TORA. Aspirasi yang saya terima, masyarakat ingin Pak Jokowi hadir sehingga mereka bisa menyampaikan rasa terima kasihnya secara langsung," kata Handoko.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden itu menambahkan, ucapan terima kasih kepada Presiden disampaikan karena masyarakat merasa bersyukur adanya solusi dari masalah pertanahan yang dihadapi selama bertahun-tahun akhirnya.

"Problem pertanahan ini sudah sangat lama. Bahkan sejak zaman Belanda. Ada problem yang sejak tahun 1928, ada yang dari tahun 1942, yang selama ini tidak punya status tanah. Status tanah yang mereka garap adalah punya negara, kawasan hutan. Dan saat ini dikasihkan ke masyarakat," ucap dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved