Berita Banyuwangi

Pikap Masuk Jurang di Giri Banyuwangi, Balita 2 Tahun Tewas

Sebuah mobil pikap masuk ke jurang di jalan jurusan Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (3/1/2024) malam

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Pikap masuk ke jurang dalam kecelakaan di Banyuwangi, Rabu (3/1/2024) malam 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Sebuah mobil pikap masuk ke jurang di jalan jurusan Jambesari, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (3/1/2024) malam. Seorang balita berusia 2 tahun tewas dalam kejadian tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, kecelakaan terjadi karena kendaraan tak kuat menanjak.

Mobil pikap itu ditumpangi oleh tujuh orang. Tiga orang termasuk sopir berada di kabin depan. Mereka adalah sang sopir M Yunus (25), Yeni F (24), Shanum KF (2). Mereka adalah pasangan suami-istri dan anaknya asal Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Sementara empat penumpang lainnya berada di bak pikap. Mereka adalah Rois (24), Agus (29), Budi (25), dan Nurul (23). Rois, Agus, dan Budi merupakan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kabat. Sementara Nurul warga Desa Pondoknongko.

"Menurut saksi di lokasi, pikap bernopol P 8160 VE itu awalnya melaju dari selatan ke utara. Sampainya di tempat kejadian, jalannya menikung dan menanjak," kata Dwi, Kamis (4/1/2024).

Sopir pikap diduga baru pertama kali melewati rute tersebut. Ketika melalui jalan menanjak, pikap tidak mampu naik.

Lokasi tepat kejadian itu berada di jalan desa, masuk Dusun Langring.

"Kendaraan kemudian mundur dan masuk ke jurang yang kedalamannya kira-kira 5 meter," kata dia.

Pikap yang masuk jurang membuat para penumpang luka-luka. Luka paling parah dialami sang bayi. Kepala bayi tersebut terbentur hingga telinganya mengeluarkan darah.

Baca juga: Bawaslu Jember Tertibkan 10.118 Baliho Caleg dan Capres 2024

"(korban) meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Yasmin," terang Dwi.

Dua penumpang lain di kabin depan mengalami luka memar-memar di beberapa bagian tubuh. Sementara empat penumpang di bak kondisinya sehat.

Sementara mobil pikap yang mereka tumpangi ringsek pada beberapa bagian body. Estimasi kerusakan mobil diprakirakan senilai Rp 10 juta.

Menurut Dwi, kecelakaan diduga akibat kurang hati-hatinya pengemudi.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

                                                        

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved