Berita Lumajang
Setelah 15 Tahun, Jalan Desa Kandangan Senduro Lumajang Akhirnya Diperbaiki
Akses menuju lahan pertanian kini mendapat bantuan perbaikan, setelah 15 tahun jalan itu rusak.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Jalan Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, yang menjadi akses menuju lahan pertanian kini mendapat bantuan perbaikan, setelah 15 tahun jalan itu rusak.
Ketua Kelompok Tani Alam Segar, Marto mengatakan dirinya bersaman rekan seprofesi petani mendambakan jalan desa yang layak sejak 15 tahun lalu. Ia bersyukur jalan rusak itu akhirnya diperbaiki kendati telah menunggu 15 tahun.
"Syukur Alhamdulillah kami sangat gembira dan senang setelah pengajuan pembangunan jalan usaha tani di Desa Kandangan telah dilakukan oleh pemerintah. Karena jalan tersebut sudah rusak sejak 15 tahun," terang Marto, Minggu (7/1/2024).
Baca juga: Hitung-hitungan Persib Bandung Raih Gelar Liga 1 2023, Pangeran Biru Harus Sapu Bersih 11 Laga Sisa
Marto memaknai jalan yang ia lewati sehari-hari itu bagian dari menunjang dirinya mencari nafkah sebagai petani. Marto optimis jalan yang layak akan berdampak untuk menunjang perekonomian masyarakat.
"Jalan tani yang layak tentunya memudahkan petani kita untuk mengakses hasil bumi dari lahan kebun menuju jalan raya maupun sebaliknya," ungkap Marto.
Baca juga: Kesal Karena Anak Terbentur Pintu Hingga Terjatuh, Pria Aniaya Karyawan Minimarket, Aksinya Viral
Kepala Desa Kandangan, Jumanan menjelaskan pembangunan jalan usaha tani tersebut dilakukan dengan konstruksi rabat beton.
Jumanan menjelaskan spesifikasi jalan tersebut memiliki panjang 579 meter dengan lebar 1,5 meter dan ketebalan cor sekitar 15 centimeter.
"Bantuan jalan usaha tani di desanya kali ini adalah pemerintah pusat, terlebih bantuan JUT baru pertama kali," paparnya
Baca juga: Pujian Pochettino untuk Gol Sterling di Laga Lawan Preston, Sandingkan Winger Chelsea dengan Legenda
Jumanan menerangkan para petani di desanya banyak merupakan petani pisang dan kapulogo.
"Intinya saya sebagai Kepala Desa sangat mendukung apa yang dilaksanakan kelompok tani atau masyarakat. Harapanya seperti dengan adanya jalan tani tersebut, nantinya biaya produksi jadi berkurang hingga nantinya bisa, memberikan kesejahteraan petani dengan hasil bumi yang meningkat," inginnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan pada, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang Eko Sugeng Prasetyo mengatakan perbaikan jalan usaha tani tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian.
Baca juga: Tekuk Hellas Verona, Inter Milan Sah Jadi Juara Paruh Musim, Simone Inzaghi Auto Sumringah
Penerapannya dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Tani dengan melibatkan anggota kelompok sebagai tenaga kerja.
“Mengapa swakelola? ini untuk melatih kemandirian. Kalau jalan milik sendiri dikerjakan sendiri pasti akan maksimal karena merasa memiliki. Pembangunan jalan ini bersumber dari DAK pusat saluran ke III dengan cara swakelola tipe IV," katanya.
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
Truk Muat 10 Ton Beras Terperosok ke Sungai Bondoyudo Lumajang, 15 Menit Sopir Terjebak di Air |
![]() |
---|
Jembatan Jagalan Lumajang Dibuka Dua Jalur, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pencuri Mobil Pikap di Lumajang, Tersangka Gunakan Kunci Palsu |
![]() |
---|
Tidak Hanya untuk Siswa, Lumajang Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis Balita hingga Ibu Hamil |
![]() |
---|
Bupati Indah Apresiasi Pemerintah Pusat Serap 1.000 Ton Gula Petani Lumajang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.