Berita Probolinggo

KPU Kota Probolinggo Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu

KPU Kota Probolinggo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
KPU Kota Probolinggo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Selasa (9/1/2024).  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - KPU Kota Probolinggo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Walau hanya simulasi, proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan ini dikemas seperti realitasnya. 

Terlibat sebagai personel penyelenggara adalah calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

Lalu, para pemilih merupakan masyarakat yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT); lokasinya merupakan TPS 8 di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan.

Baca juga: Kasus Korupsi Bibit Pisang Mas Kirana, Kepala Dinas: Bukan Era Saya

Termasuk setting tempat juga sesuai dengan denah TPS. 

"Tak hanya pemilih yang terdaftar di DPT, tapi kami juga menyiapkan pemilih kategori DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus dan juga pemilih disabilitas. Termasuk pengawas TPS dan saksi," kata Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Teknis Penyelenggaraan Upik Raudhotul Hasanah di sela-sela simulasi, Selasa (9/1/2024). 

Dia melanjutkan, dari sisi proses, KPPS sudah siap di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB dan TPS dibuka mulai pukul 07.00 WIB. 

Baca juga: Tiba-Tiba Punya Utang Rp 25 Juta di Bank Melalui Kartu Tani, Lima Warga Probolinggo Lapor Polisi

Lima kotak suara lengkap dengan spesimen surat suara, beragam formulir, alat bantu coblos, bantalan, bilik suara, alat tulis, dan tinta juga disiapkan. 

Begitu pula penanda bagi KPPS 1 hingga 7 juga disediakan.

"Selain itu, sarana prasarana TPS seperti tenda, kursi, meja, dan pengeras suara juga disiapkan. Tidak ada bedanya dengan TPS sesungguhnya. Karena simulasi ini kami lakukan mendekati kondisi riil," tambahnya. 

Upik kembali menjelaskan gambaran simulasi secara rinci.

Baca juga: Tiba-Tiba Punya Utang Rp 25 Juta di Bank Melalui Kartu Tani, Lima Warga Probolinggo Lapor Polisi

KPPS 1 memimpin pengambilan sumpah seluruh anggota KPPS berikut petugas ketertiban TPS. 

Setelah itu, KPPS 1 membuka kotak suara tersegel dengan menunjukkan pada pengawas TPS dan saksi. 

Kemudian mengeluarkan dan menghitung jumlah setiap dokumen dan peralatan, menerima sampul yang berisi surat suara, hingga menghitung surat suara di setiap jenis pemilihan.

Kotak suara kemudian digembok kembali untuk digunakan proses selanjutnya. 

Baca juga: KKN di Banyuwangi, Ratusan Mahasiswa Unair Dilibatkan Program Pengentasan Kemiskinan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved