Tembok Perpustakaan SD Jebol
Urukan Tanah Perumahan Merusak Bangunan SDN di Jember, Pengembang Belum Kantongi Izin Lengkap
Pengembang perumahan yang tanah urukannya longsor dan menjebol tembok perpustakaan SD di Jember rupanya belum mengantongi izin lengkap
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pengembang perumahan yang urukan pondasinya longsor dan menjebol ruang Perpustakaan SDN Sumbersari 02, Jember, rupanya belum mengantongi perizinan lengkap.
Hal itu diketahui dari hasil pengecekan tim Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Jember.
"Setelah kami cek, izin lokasinya sudah punya. Sementara izin siteplan berdasarkan informasi teman-teman, ini ternyata belum ada," ujar Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Jember Rahman Anda saat diwawancarai, Selasa (9/1/2024).
Menurutnya, untuk izin persetujuan Pendirian Bangunan dan Gedung (PBG), juga sudah belum keluar.
"Secara teknis, baik pendirian bangunan atau pagar itu harus ada izinnya juga sebetulnya. Dan kami cek kemarin di lapangan, memang timbunannya sangat tinggi," ungkapnya.
Hasil peninjauan di lapangan, Rahman mengungkapkan kalau dinding penahan timbunan tanah perumahan tersebut sangat sederhana. Bahkan pondasinya tidak sampai masuk ke dalam tanah.
"Jadi sangat rawan, akhirnya longsor tidak kuat menahan timbunan tanah perumahan. Apalagi timbunannya sangat tinggi sekali," paparnya.
Rahman mengaku saat ini masih berusaha menghubungi pemilik perumahan tersebut. Supaya bertanggungjawab atas kerusakan tembok pagar dan ruang Perpustakaan SDN Sumbersari 02 di Jalan Kaliurang itu.
"Paling tidak pihak pengembang juga ikut bertanggungjawab atas kerusakan bangunan sekolah di sebelahnya itu, yang terkena longsoran urukan tanah perumahan," katanya.
Baca juga: Pemburu Burung di Jember ini Tewas Tersengat Listrik dan Jatuh saat Memanjat Pohon
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.