Berita Jember

Debat Pilpres 2024 Selanjutnya, ICMI Jember Minta Isu Indonesia Emas 2045 Mengemuka

Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orda Jember yang baru dilantik Minta isu Indonesia Emas 2045 mengemuka di debat Capres Cawapres

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Pelantikan Pengurus ICMI Jember Periode 2023-2026 di Masjid Universitas Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pelantikan Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten Jember mengangkat tema membangun Insan cendekia dalam mendukung Indonesia Emas 2045.

Ketua ICMI Orda Jember, Bambang Kuswandi mengatakan bahwa penggunaan tema tersebut berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Karena selama tiga kali debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) isu Indonesia Emas 2045 tidak pernah berdengung.

"Saya berharap pada debat Capres Cawapres 2024 selanjutnya, isu Indonesia Emas 2045 juga mengemuka. Tidak seperti kemarin, yang hanya dibahas pada kulitnya saja, tidak masuk substansi di dalamnya, bagaimana cara mencapai Indonesia emas yang tinggal 20 tahun lagi," ujarnya usai pelantikan di Masjid Universitas Jember, Sabtu (13/1/2024).

Padahal, kata dia, para kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang sekarang bersaing. Mereka sangat menentukan masa depan nasional bangsa ini pada 2045.

"Karena Indonesia Emas 2045, tinggal empat periode masa bakti kepala negara.Kalau masa bakti presidennya maksimal dua periode. Maka tinggal dua presiden lagi, sehingga ini sengat strategis, yang harus dijalankan oleh pimpinan nasional dalam hal ini adalah presiden," kata Bambang.

Bambang menilai, Cita-cita Indonesia Emas 2045 akan terwujud , bila para pemilih bisa berfikir rasional dalam menentukan pilihan Capres-Cawapres di Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang. 

"Pemilih yang rasional lah, yang bisa memilih presiden yang bisa mewujudkan cita -cita Indonesia Emas 2045, menuju masyarakat yang maju, adil dan sejahtera," kata dia.

Sementara Ketua ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Timur Ulul Albab menambahkan, secara kelembagaan, wadah intelektual muslim ini berada di semua kandidat Capres-Cawapres 2024 . Sehingga secara kelembagaan, tidak condong pada satu diantara pasangan calon tersebut.

"ICMI tetap menjadi payung yang memberikan kebebasan,dan organisasi ini tetap berkontribusi (untuk negera). Pak Prabowo itu secara struktural itu penasehat di ICMI pusat, begitu juga Zulkifli Hasan, apalagi Mas Anies," katanya.

Ulul mengungkapkan, dari enam orang kandidat Capres dan Cawapres 2024 tersebut, hanya Gibran Rakabuming Raka yang bukan anggota ICMI.

"Jadi ICMI ingin membangun keseimbangan, kalau ada kandidat Capres atau Cawapres yang kebablasan, ICMI akan menegur secara tidak langsung, bisa lewat pemberitaan media, ada status akun media sosial untuk menjelaskan ke masyarakat bahwa ICMI tidak tinggal diam," urainya.

Sekadar informasi, berdasarkan Jadwal KPU Republik Indonesia kebat keempat Kandidat Cawapres 2024 akan berlangsung 21 Januari 2024, dengan tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Baca juga: Fraksi Golkar DPRD Kab Pasuruan Komitmen Bantu Perbaikan Lembaga Pendidikan dan Tempat Ibadah

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved