Berita Banyuwangi
Menparekraf Sandiaga Sebut Banyuwangi Potensial Jadi Destinasi Wisata Halal dan Religi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Kabupaten Banyuwangi layak dikembangkan sebagai destinasi wisata halal
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Kabupaten Banyuwangi layak dikembangkan sebagai destinasi wisata halal dan religi. Banyuwangi disebut punya banyak potensi yang bisa dikembangkan.
"Destinasi wisata religi paling banyak ada di Jatim. Ada Wali Songo, termasuk Banyuwangi hingga ke Bali yang menjadi perhatian," kata Sandi, saat mengunjungi Ponpes Al-Imarathl Mustaqimah di Kecamatan Wongsorejo, Selasa (12/1/2024) malam.
Dari sisi kuliner, Banyuwangi juga disebut memiliki makanan khas dengan cita rasa yang kuat. Makanan enak di Banyuwangi bukan hanya yang dijual di warung dan restoran. Tapi juga makanan rumahan yang dibuat oleh warga sekitar.
Dalam kunjungannya ke ponpes itu, Sandi dan krunya dari Kemenparekraf dijamu dengan makanan olahan hasil laut seperti ikan bakar, rajungan, dan sejenisnya. Sandiaga memuji masakan yang ia santap sebagai salah satu santapan terenak yang pernah ia cicip.
"Saya pernah makan aneka makanan di berbagai daerah. Masakan di sini tadi yang cocok buat saya. Yang lain tadi sampai nambah beberapa kali," sambungnya.
Nah, olahan hasil laut yang dimasak dengan cita rasa yang enak itulah yang didorong untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata kuliner halal di Banyuwangi.
"Apalagi, Wongsorejo ini berada di perbatasan Taman Nasional Baluran di Situbondo. Jadi bisa menjadi pelengkap untuk kulinernya," sambu Sandi.
Sementara untuk wisata religi, Banyuwangi bisa menjadi destinasi yang turut dilalui oleh para peziarah. Potensi wisata ziarah ke leluhur tokoh Muslim ini bukan hanya diminati oleh wisatawan dalam negeri, tapi juga mancanegara.
Keberadaan ponpes di Banyuwangi dan daerah lain di Jatim juga akan dijadikan sebagai lokomotif penggerak wisata halal dan religi di daerah masing-masing.
"Pesantren ini penting untuk lokomotif wisata halal yang sekarang menjadi penunjang penciptaan 4,48 juta lapangan kerja. Dan marketnya ini ada di Jatim," kata dia.
Baca juga: Viral Video Warga Beri Cap Tersangka Penusukan Pohon di Baliho Caleg, Melanggar Aturan KPU?
Pengasuh Ponpes Al Imaratul Mustaqimah KH Ali hasan Kafrawi menambahkan, pihaknya siap mendukung pengembangan wisata halal dan religi di Banyuwangi. Di salah satu kompleks pondok, terdapat makam yang selama ini banyak dikunjungi oleh peziarah.
"Wisata yang memiliki nilai sosial seperti ziaroh itu juga bisa dikembangkan di sini. Yang akan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," kata dia.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Sandiaga Salahuddin Uno
Menparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
destinasi wisata
Banyuwangi
TribunJatimTimur.com
wisata
Berkat Kolaborasi Bangun Desa, Banyuwangi Borong Penghargaan TMMD dari Mabes TNI AD |
![]() |
---|
Fish Bank Indonesia : Menjaga Laut dan Memberdayakan Nelayan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Berkat Pariwisata dan UMKM, Data BPS: Ekonomi Banyuwangi Tumbuh Lampaui Jawa Timur dan Nasional |
![]() |
---|
Dishub Jatim Usulkan Pelebaran Jalan Watudodol Antipasi Kemacetan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi |
![]() |
---|
Simulasi Kebakaran Kapal di Selat Bali Diikuti Berbagai Unsur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.