Genjot Suara Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid Gerakkan Barisan Penggerak Desa Tapal Kuda

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud,  mengelar konsolidasi dengan ratusan barisan penggerak desa se wilayah Tapal Kuda, Rabu (7/2/2024). 

Konsolidasi yang berlangsung di ruang salah satu hotel di Panji Lor, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, ini dihadiri Yenny Wahid. Konsolidasi itu untuk menggenjot suara Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Mereka yang hadir dalam konsolidasi itu merupakan penggerak tingkat desa dari Jember, Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo. Mereka mendaklarasikan dukungan untuk capres-cawapres Ganjar-Mahfud.

Ketua panitia konsolidasi  Barisan Penggerak Desa Ganjar-Mahfud,  Erfan Zainal Fanan mengatakan, konsolidasi dilakukan banyak hal, karena politik kulturnya juga kental.

"Konsolidasi ini penguatan sekaligus pemenangan, bahkan dalam satu minggu ke depan ini sudah mulai melakukan kekuatan barisan di tingkat desa," kata Erfan.

Menurut Erfan, ada sekitar 114 barisan penggerak desa Ganjar-Mahfud di Kabupaten Situbondo, 17 koordinator kecamatan dan satu koordinator kabupaten.

"Ada sekitar 29 sampai 50 koordinator desa (Kordes)," ujarnya.

Untuk saat ini, kata Erfan, Ganjar-Mahfud di Situbondo masih kurang bagus berdasarkan hasil survei internal.

"Makanya kami genjot untuk di Situbondo," tukasnya.

Saat ditanya upaya pemenangannya, Erfan mengatakan sudah banyak dilakukan, di antaranya, koordinasi oleh masing-masing kordes yang telah tersusun itu.

"Kami tentu juga berkalobirasi dengan masyaarakat yang sudah mencintai paslon Ganjar-Mahfud," ucapnya.

Baca juga: Puluhan Ribu Orang Padati Konser Rakyat Ganjar-Mahfud di RTH Maron Banyuwangi

Sementara dikonfirmasi terpisah, Yenny Wahid mengatakan, wilayah Tapal Kuda memang sejak dulu bukan basis merah, sehingga suara itu harus dikuatkan.

"Jadi kenapa kita memberikan semangat kepada teman teman, dulu Pak Jokowi tidak terlalu kuat disini. Akan tetapi kami lihat sekarang Pak Ganjar lumayan, cuman target kami harus jadi pemenang," kata Yenny Wahid usai konsolidasi bersama barisan penggerak desa Ganjar-Mahfud se-Tapal Kuda di Situbondo.

Putri Presiden RI ke-4 ini berharap dengan melebarkan barisan penggerak desa ini, agar mereka bisa bergerak langsung ke bawah.

"Terutama untuk menjelaskan bansos, karena bansos itu hak rakyat dari uang negara dan bukan uang pejabat. Itu yang harus dijelaskan kepada masyarakat agar tidak terjebak ke hal yang menyesatkan," jelasnya.