Pemilihan Umum 2024

Pemilu 2024, Bupati Jember Hendy Siswanto Jadi Pemilih Pertama di TPS 037 Jember Kidul

Bupati Jember Hendy Siswanto menyalurkan hak pilihnya di  Tempat Pemungutan Suara (TPS) 037 Jember Kidul Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Bupati Jember Hendy Siswanto mencolek tinta tanda usai mencoblos di TPS 037 Pemilu 2024 Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto menyalurkan hak pilihnya di  Tempat Pemungutan Suara (TPS) 037 Lingkungan Kebon Kidul, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, saat Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Hendy bersama rombongan tiba di lokasi TPS 037 sekitar Pukul 07.30 WIB.

Saat Bupati Hendy tiba di TPS Ini, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) rupanya, masih melakukan penghitungan kertas surat suara, untuk calon anggota legislatif (Caleg) dan calon presiden 2024.

Pantauan di lapangan, pejabat nomor satu di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jember bersama warga, menunggu KPPS di TPS tersebut selesai melakukan pengecekan surat suara.

Terlihat sekira Pukul 08.14 WIB, para petugas TPS bersama panitia pengawas serta saksi baru selesai melakukan penghitungan kertas suara Pemilu 2024.

 Lalu, sekira Pukul 08.20 WIB, Bupati Hendy pertama kali yang dipanggil KPPS untuk mengambil surat suara di TPS 037.

"Ini saya jadi pemilih yang pertama di TPS 37, Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates di Jalan Kenanga," ujar Bupati Hendy usai melakukan coblosan.

Menurutnya, ada 268 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS ini. Bahkan dia mengaku, menyaksikan KPPS menghitung jumlah kertas suaranya.

"Dan jumlahnya lengkap. Petugas KPPS nya juga bagus, semua menandatangani, memberi stempel dan tandatangan basah, kemudian dibagikan," kata Hendy.

Didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jember, Kasih Fajarini, Hendy mengaku membutuhkan waktu cukup lama untuk memilih.

"Cukup lama kami membuka lima kertas suara, itu cukup banyak sekali. Lembaran juga lebar, kemudian kita harus melipat kembali, jadi harus pelan-pelan," tuturnya.

Hendy meminta, agar masyarakat sabar saat melakukan pencoblosan di bilik suara, khususnya para pemilih yang lanjut usia. Sebab kertas Pemilu 2024 ada lima lembar.

"Pelan-pelan melipatnya, dari pada tidak terlipat nantinya. Jadi memang butuh waktu (lebih dari dari Pemilu biasanya). Satu orang bisa lebih dari tiga menit (di bilik Suara) " urainya.

Baca juga: KH Marzuki Mustamar Ajak Keluarga Nyoblos, Nggembosi Pemilu Melanggar Etika dan UU

Oleh Karenanya, dia meminta kepada warga yang memperoleh undangan pencoblosan, segera datang ke TPS, untuk memilih calon wakil rakyat dan calon presiden 2024.

"Karena ini adalah hak panjenengan (anda), untuk memilih pemimpin negeri yang kita cintai. Semua baik, dan pilihlah sesuai hati nurani," kata Hendy lagi.

Sementara itu, Ketua KPPS 37 Lingkungan Kebon Kidul Kelurahan Jember Kidul mengatakan, sebenarnya total ada 400 DPT. Tetapi di TPS ini, hanya menampung 268 pilih. 

"Karena satu TPS tidak boleh lebih dari 300 pemilih. Jadi ada 100 lebih DPT keluar berada di TPS lain. Karena awalnya dulu, ada dua TPS karena DPT ada 400, sekarang cuma satu TPS," ujarnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved