Baru 20 Persen Hasil Coblosan Pemilu 2024 di Kaliwates Jember Terunggah di Aplikasi Sirekap

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Kaliwates, Jember, kesulitan mengunggah hasil Pemilihan Umum (Pemilu) di aplikasi Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Panitia Kecamatan (PPK) Kaliwates Jember, Umar Faruq mengungkapkan, baru 20 persen data hasil perolehan suara Pemilu 2024, yang telah terunggah di aplikasi Sirekap KPU.

"Dari total 362 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Kaliwates, itu baru 20 persen (yang terunggah)," ujarnya, Jumat (16/2/2024).

Menurutnya, batas akhir pengunggahan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di platform itu, tiga hari setelah pencoblosan. Bila melebih hal tersebut, akan berdampak saat rekapitulasi di tingkat Kecamatan nantinya.

"Jadi nanti akan molor juga. Sementara penetapan rekapitulasi di tingkat Kecamatan ada batas waktunya," kata Umar.

Umar, mengungkapkan para KPPS mengeluh, lemotnya aplikasi saat digunakan untuk mengunggah hasil Pemilu 2024. Hal itu berasal dari server Sirekap sendiri.

"Lemotnya itu dari servernya, yang tidak bisa membaca dan menerima unggahan dari KPPS," ungkapnya.

Oleh karena itu, Umar meminta kepada seluruh KPPS di Kecamatan Kaliwates Jember, untuk memotret Formulir C hasil Pemilu 2024 dari ponsel masing-masing. Katanya, sebagai langkah antisipasi gangguan server di aplikasi Sirekap.

"Barang kali nanti Sirekap bisa berfungsi dengan baik, tinggal mengunggah dari foto biasa itu," jlentrehnya.

Baca juga: KPU Lumajang Benarkan Sejumlah Petugas KPPS Jatuh Sakit Usai Bekerja Lebih 24 Jam

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)