Operasi Semeru 2024
Gelar Operasi Keselamatan 2 Pekan, Ditlantas Polda Jatim Pakai Aplikasi 'Mahameru Quick Respons'
Ditlantas Polda Jatim berharap dengan Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang digelar selama dua pekan dapat mengedukasi masyarakat
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, operasi keselamatan tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari di mulai pada Senin (4/3/2024) pekan depan, hingga Minggu (17/3/2024) mendatang.
Dari total 4.470 orang personel, Satgas Polda Jatim sejumlah 390 orang personel dan Satwil jajaran masing-masing polres sejumlah 4.080 orang personel
Target prioritas operasi kali ini, petugas akan mengawasj delapan jenis pelanggaran ketertiban berlalu lintas.
Di antaranya, pemotor yang tidak penggunaan helm SNI, pengendara melawan arus, pengendara menggunkan ponsel saat berkendara.
Kemudian, berkendara dibawah pengaruh alkohol, pengendara yang memacu kendaraannya melebihi ambang batas kecepatan.
Lalu, pengendara yang terkategori anak atau belum punya surat izin mengemudi, pengendara penggunaan knalpot brong, dan aksi balap liar di jalanan.
Hal tersebut dimaksud agar masyarakat senantiasa tertib dan disiplin mematuhi peraturan berlalu lintas
Pasalnya, ungkap Imam, pada tahun 2023 terkait pelanggaran lalu lintas di Jatim sendiri mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 13 persen, dibanding tahun 2022.
Jenis pelanggaran yang tercatat paling banyak di antaranya pelanggar tidak memakai helm dengan 14.292 kasus dan pelanggar melakukan perbuatan melawan arah 719 kasus.
"Angka tersebut cukup tinggi jika dilihat berdasarkan kurun waktu yang masih cukup singkat," katanya di Mapolda Jatim.
Selain itu, Imam juga menambahkan, pihaknya menyelenggarakan operasi keselamatan, sebagai awal cipta kondisi menghadapi operasi ketupat Semeru nanti tahun 2024, menjelang pengamanan bulan puasa dan Idulfitri 2024/1445 Hijriah.
"Kami sosialisasikan secara masif, termasuk delapan sasaran itu yang paling utama, yang harus kita sasar adalah kelompok millenial, tetapi warga masyarakat yang lain juga tidak kita abaikan," pungkasnya.
Baca juga: VIRAL Aksi Bullying di Batam, Pelaku Tendang Kepala Korban Secara Keras, Nangis Saat Ditangkap
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.