Beras Mahal

Beras Mahal, Pedagang Kuliner di Pacitan Pilih Masak Sedikit

Walaupun dengan cara bertahan mereka hanya meraup untuk kecil, bahkan nyaris tidak memiliki keuntungan.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Pramita Kusumaningrum
Pedagang Kuliner di Pacitan Pilih Masak Sedikit 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - Naiknya harga beras, mulai dirasakan oleh pedagang kuliner di Pacitan. Beberapa memilih bertahan, dengan harga lama.

Walaupun dengan cara bertahan mereka hanya meraup untuk kecil, bahkan nyaris tidak memiliki keuntungan.

Alasannya ketika mereka menaikkan harga resikonya konsumen atau langgannya pergi.

Salah satu yang memilih jalan tersebut adalah Meru Kartini. Dia merupakan pemilik rumah makan di Jalan Pacitan-Ponorogo, Kelurahan Nanggungan, Kabupaten Pacitan.

Baca juga: PPAT Jatim Harus Lapor BHP Surabaya Bila Akan Terbitkan AJB untuk Anak di Bawah Umur

“Harus berputar otak. Harga tidak naik, pelanggan tetap ke saya, ke rumah makan milik saya,” ungkap Meru Kartini, Rabu (6/3/2024),

Dia mengaku, saat ini keuntungan yang didapat sangat mepet. Dimana setiap porsi dia hanya mendapatkan untung Rp 1000,

“Untung mepet tidak apa-apa, dibanding tidak untung. Nanti kalau dinaikkan pelanggan kabur jadinya kan tidak untung,” tegasnya.

Siasat lain Meru mengaku terpaksa mengurangi porsi masakan. Terutama mengurangi masakan beras.

Baca juga: Dua Baru dan Empat Lama, Wajah Enam Caleg yang Berpotensi Lolos Ke DPRD Banyuwangi dari Dapil II

“Jika biasanya dalam sehari bisa memasak hingga 10 kilogram sekaligus, kini hanya memasak tidak lebih dari 6 kilogram saja, tegasnya.

Menurutnya pengurangan ini sengaja dilakukan untuk mengurangi kerugian. Dia menyebutkan bahwa jumlah pembeli juga terus berkurang.

“Harga beras dulu Rp 12 ribu per kilogram. Sekarang tembus Rp 17 ribu per kilogram. Makanya kami putar otak,” katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved