Beras Mahal
Di Ponorogo, Warga yang Antri Beras SPHP Jarinya Diberi Tinta Seperti Pemilu
Setelah membeli mereka harus mencelupkan jari ke tinta seperti Pemilu. Tanda mereka sudab membeli beras SPHP.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - Ratusan warga di Kabupaten Ponorogo rela antri untuk mendapatkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Mayoritas emak-emak itu antri di Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu (28/2/2024) pagi.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memang menggelar Jatilan GPM (Jaga Stabilisasi Inflasi Pangan Gerakan Pangan Murah).
Pantauan di loksi, ratusan emak-emak sudah mulai antri pulul 07.00. Padahal, truk pembawa beras SPHP dari Bulog Ponorogo belum sampai di lokasi
Setelah menungggu, pukul 08.00 penjualan beras SPHP baru digelar. Ratusan kupon dibagi namun antrian tetap mengular.
Setelah membeli mereka harus mencelupkan jari ke tinta seperti Pemilu. Tanda, bahwa mereka sudab membeli beras SPHP pada Jatilan GPM ini.
Baca juga: Satu Orang Meninggal Dunia karena Demam Berdarah di Kabupaten Malang
Salah satu pembeli, Siti Kholifah, menjelaskan rela antri karena harga lebih murah. Di pasaran, harga beras medium sudah mencapai Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram.
“Antri tidak apa-apa asal murah, Rp 10.200 per kiligram. Senang banget dapet beras murah, apalagi saat ini mahal dan sulit,” katanya.
Warga lain, Sindy Uswatun Hasanah menjelaskan penasaran dengan SPHP. Dia sebelumnya membeli di toko, harga beras medium Rp 70 ribu per kilogram.
Baca juga: Kunjungi Pesantren saat Bunga Desa, Bupati Ipuk Ajak Santri jadi Duta Anti-Bulliying
“Cuma penasaran saja rasanya bagaimana, kok harganya cuma 51 ribu. Ini tadi dapat 2 pack. Habis dapat beras dikasih tinta,” katanya.
Kepala Bulog Ponorogo, Aan Sugiarto mengatakan untuk program Jatilan GPM menggelontorkan 8 ton. Per orang dibatasi pembelian 2 pack.
“Digunakan tinta itu agar menandai saja. Tidak ada apa-apa. Beras SPHP agar merata,” katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)
Wanita Malang Kemas Beras Subsidi Dijual Premium, Raup Keuntunga Puluhan Juta |
![]() |
---|
Beras Subsidi 2 Ton Milik Bulog Dikemas dan Dijual Menjadi Premium, Polisi Tangkap 3 Orang |
![]() |
---|
Gubernur Jatim: Kenaikan Harga Beras Diprediksi Hingga Lebaran Idul Fitri |
![]() |
---|
Beras Mahal, Pedagang Kuliner di Pacitan Pilih Masak Sedikit |
![]() |
---|
Menyusul Beras, Harga Daging Ayam Merangkak Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.