Banjir Mojokerto
7 Titik Tanggul di Kabupaten Mojokerto Jebol, Picu Banjir Parah di 4 Kecamatan
Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman menjelaskan pemicu banjir di sejumlah kawasan adalah akibat tanggul jebol.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MOJOKERTO - Cuaca ekstrem yang memicu hujan intensitas tinggi mengakibatkan tujuh tanggul sungai di sejumlah titik Kabupaten Mojokerto jebol. Akibat tanggul jebol itu menyebabkan aliran sungai meluber hingga membanjiri sejumlah kawasan.
Hasil mitigasi Pemkab Mojokerto melalui Bidang Sumber Daya Air dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama BBWS Brantas, segera melakukan penanganan darurat untuk memperbaiki tanggul tersebut.
Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman menjelaskan pemicu banjir di sejumlah kawasan adalah akibat tanggul jebol.
Baca juga: Kurir Pil Koplo Sebanyak 125 Kilogram di Surabaya, Dituntut Hukuman Mati
"Dari mitigasi bersama BBWS Brantas, ada tujuh prioritas untuk penanganan darurat tanggul sungai yang kondisinya ambrol," jelasnya, Jumat (8/3/2024).
Ia menjelaskan kondisi tanggul sungai Kali Sadar jebol sekitar 30 meter tepatnya di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari.
Akibat tanggul Kali Sadar (Kiri) ambrol menggenangi permukiman penduduk, sekolah dan kantor.
"Tanggul Kali Gembolo jebol di beberapa titik dan menggenangi permukiman dan persawahan di Desa Jabontegal dan Tunggalpager, Kecamatan Pungging," bebernya.
Kerusakan tanggul sungai diterjang aliran sungai juga terjadi di Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari.
Baca juga: Dua Tersangka di Bawah Umur Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terancam 10 Tahun Penjara
"Tanggul Kali Sumber Kembar (Kiri) jebol dengan panjang 30 meter dan menggenangi persawahan dan mengancam permukiman," kata Rois.
Dikatakan Rois, tanggul sungai Kali tekuk jebol sekitar 20 meter dan dampaknya menggenangi persawahan dan mengancam permukiman di Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal.
"Tanggul Sungai Sumber Glogok putus panjang 15 meter dan menggenangi persawahan di Desa Pengukuhan, Kecamatan Mojosari," ungkapnya.
Tanggul bagian kiri di Sungai Brangkal juga meluber dan menggenangi permukiman di Desa Jampirogo dan Desa Sambiroto Kecamatan Sooko.
Kemdian, luapan afvour Gedang menggenangai persawahan dan pemukiman di Dusun Gembongan Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari,
"Kondisinya (Tanggul sungai) semuanya sama-sama Urgent. Sekarang tinggal sebagian Desa Kedunggempol, Desa Ngrame dan Tanjungkenongo belum surut," tambahnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Moh Romadoni/TribunJatimTimur.com)
Dua Tanggul Jebol Rendam Pesawahan Tanaman Padi di Kabupaten Mojokerto |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung di Mojokerto Putus Diterjang Banjir, Pemerintah Siapkan Perbaikan Darurat |
![]() |
---|
Banjir Tempuran Sepekan Belum Surut, Derita Warga Tak Bisa Bekerja Aktivitas Lumpuh Total |
![]() |
---|
Penyebab Banjir Tempuran Mojokerto, Akibat Cuaca Ekstrem Hingga Eceng Gondok Menyumbat Aliran Sungai |
![]() |
---|
Banjir 5 Hari, Aktivitas Warga di Pulorejo Kota Mojokerto Lumpuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.