Berita Pasuruan

Gedung Instalasi Farmasi dan Drop Zone IGD RSUD Bangil Diresmikan, Pj Bupati Pasuruan Apresiasi

Gedung Instalasi Farmasi dan Drop Zone IGD RSUD Bangil akhirnya diresmikan, Sabtu (9/3/2024) pagi

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Peresmian gedung instalasi farmasi dan drop zone IGD RSUD Bangil 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Gedung Instalasi Farmasi dan Drop Zone IGD RSUD Bangil akhirnya diresmikan, Sabtu (9/3/2024) pagi. Peresmian ini dilakukan oleh Pj Bupati Pasuruan Andriyanto.

Pj Bupati Andriyanto mengapresiasi pembangunan drop zone IGD dan gedung instalasi farmasi yang baru, lebih bagus, bersih dan tidak ada kesan menakutkan.

“Ini adalah salah satu bukti keberhasilan RSUD Bangil dalam membranding rumah sakit umum daerah yang ramah, hijau dan menyenangkan,” katanya.

Ia mengacungkan jempol untuk RSUD Bangil yang begitu kinclongnya membuat drop zone IGD. Kesannya tidak menakutkan, malah ramah dan menyenangkan. 

“Saya yakin, ini membuat orang yang datang ke rumah sakit menjadi nyaman. Mudah-mudahan ini bisa dijaga keindahan dan kebersihannya,” ungkapnya.

Andriyanto berharap keberadaan gedung instalasi farmasi maupun dropzone IGD harus bisa dimanfaatkan dalam menjawab tantangan kebutuhan masyarakat.

Terutama, dalam memberikan pelayanan kesehatan semakin ditingkatkan. Ia berharap RSUD Bangil bisa memberikan pelayanan yang baik.

"Pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pasuruan secara keseluruhan. Saya ucapkan selamat sekali lagi,” tegasnya.

Direktur RSUD Bangil dr Arma Roosalina menjelaskan, pembangunan Gedung Instalasi Farmasi dan dropzone adalah upaya memperbaiki dan peningkatan sarpras.

Dan, kata dr Arma, itu sesuai dengan Permenkes Nomor 40 tahun 2022 tentang persyaratan teknis bangunan, prsarana dan peralatan kesehatan rumah sakit.

Selama ini, gedung instalasi farmasi yang lama sudah overload dan tidak dapat lagi menampung banyaknya obat dan peralatan medis yang ditempatkan di sana.

Dijelaskan Arma, pembangunan Gedung Instalasi Farmasi dengan dua lantai itu menggunakan anggaran DBHCHT tahun 2023 sebesar Rp 13,467 miliar.

Begitu pula dengan drop zone IGD RSUD Bangil, anggaran pembangunannya berasaal dari DBHCHT tahun 2023 sebanyak Rp 7,960 miliar.

Khusus untuk pembangunan drop zone IGD menjadi sangat penting. Sebab selama ini pasien masih ada yang merasa kesulitan untuk bisa menuju IGD.

Di samping itu, RSUD Bangil ingin bertransformasi sehingga tampilannya menjadi lebih ramah dan tidak menakutkan.

Baca juga: 25 Orang Anggota DPRD Jember Hasil Pemilu 2024 Merupakan Wajah Baru, 25 Sisanya Petahana

"Kami juga berkomitmen sebagai green hospital sehingga tidak ada kesan rumah sakit daerah yang kumuh, kotor dan menakutkan," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved