Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bojonegoro - Banjir akibat luapan Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Senin (11/3/2024) menenewaskan seorang bocah berusia lima tahun.

Bocah itu berinisial WFA, tinggal di Dusun Dondong, Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Dia ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di pekarangan rumahnya yang saat itu sedang kebanjiran terdampak luapan Bengawan Solo.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Kanor Polres Bojonegoro Iptu Slamet Hariyanto. Peristiwa nahas dialami WFA terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Sesaat sebelum kejadian, kata Iptu Slamet sapaannya, WFA sedang bermain di ruang tamu rumahnya bersama temannya. Namun, tiba-tiba hilang.

Baca juga: Kepala Bayi Putus dan Tertinggal di Dalam Rahim Ibunya, Ini Tanggapan Kadinkes Bangkalan

Nenek WFA yakni Sulami yang mendapati WFA tak ada di ruang tamu menjadi bingung lalu Sulami melaporkan hal itu ke suaminya, Mujib.

Mendapat laporan ganjil dan mencemaskan tersebut, Mujib melakukan pencarian. Kakek WFA ini menelisik keberadaan cucunya.

Dalam proses encarian, kakek WFA menemukan sandal WFA di tepi genangan air. Lalu kakek ini mencari di genangan air dekat sandal WFA.

"Hasilnya, kakek korban menemukan korban sudah dalam meninggal dunia," ujarnya, Senin (11/3/2024) malam.

Baca juga: Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal di Surabaya, Harus Tanggung Biaya Rumah Sakit Rp 17 Juta

Setelah ditemukan, kakek bersama ibu WFA membawa ke Puskesmas Kanor. Sampai di Puskesmas itu, petugas medis memastikan WFA sudah meninggal dunia.

“Keterangan dari pihak Puskesmas Kanor tidak terdapat luka akibat kekerasan atau penganiayaan. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam,” pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Yusab Alfa Ziqin/TribunJatimTimur.com)