Ramadan 2024

Saat Beras Mahal, Warung Nasi di Jember Jual Rp 3.000 Satu Porsi

Warung murah yang berada di Jalan R.A Kartini Jember tersebut, mulai buka pada pukul 17.00 WIB atau menjelang waktu berbuka puasa.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Warung Kasih di Jember jual makanan Rp 3000 untuk Buka Puasa. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Warung Kasih di Jember, menjual nasi sangat murah seharga Rp 3000 satu porsi di tengah mahalnya harga beras.

Warung tersebut diprakarsai organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Kartini Jember, yang dibuka khusus selama Ramadan saja pada hari Senin hingga Kamis.

Warung murah yang berada di Jalan R.A Kartini Jember tersebut, mulai buka pada pukul 17.00 WIB atau menjelang waktu berbuka puasa.

Ketua WKRI Cabang Kartini Jember, Elly Krisnaningsih, mengatakan Warung Kasih ini merupakan sebuah gerakan sosial untuk membantu sesama, khususnya umat muslim untuk buka puasa.

Baca juga: Perahu Terbilk, Dua Nelayan di Pantura Pamekasan Hilang Ditelan Ombak

"Bagi saudara kami yang memerlukan makanan untuk buka puasa dan rumahnya jauh, sehingga kami sediakan makanan di sini," ujarnya, Kamis (14/3/2024).

Menurutnya harga tersebut naik Rp 1000 jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan beras mahal sejak sebelum tiba Ramadan.

"Sekarang harganya Rp 3000, kalau tahun lalu masih Rp 2000. Kalau bilang tekor, ya tekor. Tapi kami percaya Tuhan Maha Pengasih, kalau kami punya niatan baik, pasti Tuhan akan mencukupinya," kata Elly.

Elly mengatakan setiap kali warungnya buka rata-rata terdapat 200 porsi nasi dengan lauk pauk lengkap plus minumnya yang dijual dengan harga Rp 3000.

Nasi murah spesial Ramadan tersebut boleh dibeli oleh siapapun yang membutuhkan. Terutama warga sekitar Alun-alun Jember.

"Terutama tukang becak dan para pedangan kaki lima yang tidak sempat pulang (saat buka puasa)," ucapnya.

Baca juga: Bagikan Takjil, Satlantas Polres Lumajang Beri Edukasi Keselamatan Berkendara

Dia menjelaskan, gerakan Warung Kasih sengaja dilakukan saat Ramadan saja, karena di moment tersebut banyak orang butuh makanan untuk buka puasa.

"Sementara kalau hari biasa, setiap orang jadwal makanya beda-beda. Ada yang makanya jam 11 ada yang jam 12," tutur Elly.

Elly mengaku sengaja tidak memberikan makanan berat tersebut secara gratis. Sebab dikhawatirkan jika itu dilakukan akan menyinggung perasaan penerima manfaatnya.

"Kami masih menghargai mereka mampu mencari uang, sehingga kami menjual nasi ini dengan harga yang minimal sekali. Karena apa, kalau kami memberi (secara gratis) takutnya orangnya tersinggung," bebernya.

Ia mengatakan seluruh biaya Warung Kasih ditanggung oleh Pengurus WKRI Cabang Kartini Jember dan juga pengurus gereja yang telah jadi donatur.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved