Berita Jember

Selama Ramadan, Waktu Kerja ASN Jember Dikurangi 5 Jam Seminggu 

Pemkab Jember mengurangi waktu jam kerja ASN selama Bulan Ramadan 1445 H

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Pemkab Jember
foto ilustrasi : pengambilan sumpah jabatan ASN Pemkab Jember dalam proses mutasi di Pemkab Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemkab Jember mengurangi waktu jam kerja ASN selama Bulan Ramadan 1445 H.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Jember Sukowinarno mengungkapkan, pada bulan puasa para ASN bekerja selama 32 jam lebih 30 menit dalam satu minggu.

"Kalau bukan Bulan Puasa, jam kerja 37 jam lebih 30 menit selama satu minggu. Sehingga ada pengurangan (lima jam dalam seminggu)," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (14/3/2024).

Menurutnya, bagi ASN yang lima hari kerja dalam seminggu. Mereka masuk Pukul 08.00 WIB dan pulang pada pukul 15.00 WIB. 

"Untuk hari Jumat, masuknya jam 08.00 WIB hingga jam 14.00 WIB. Ini khusus yang lima hari kerja," kata pria yang akrab disapa Suko ini.

Sementara bagi ASN yang enam hari kerja dalam seminggu, kata Suko, selama Senin hingga Kamis mereka kerja dari Pukul 08.00 WIB hingga Pukul 14.00 WIB.

"Sementara jumatnya, sama sejak Pukul 08.00 WIB hingga Pukul 14.00 WIB. Karena ada waktu salat jumat itu. Sementara hari Sabtu, mereka kerja dari Pukul 08.00 WIB hingga Pukul 12.00 WIB," ucapnya.

Suko menjelaskan pengurangan waktu kerja tersebut, sengaja dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi ASN supaya memperbanyak ibadah selama Ramadan.

"Agar lebih banyak kegiatan yang bersifat keagamaan dan untuk menghormati bulan Ramadan juga. Agar ASN memperbanyak ibadah dengan berkurangnya jam kerja itu," tuturnya.

Selain itu, kata dia, pengurangan jam kerja bagi ASN tersebut merujuk pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang aturan kerja dan jam kerja di instansi pemerintah.

"Oleh karena itu, walaupun jam kerjanya berkurang lima jam. Tapi diharapkan pelayanan kepada masyarakat tidak berkurang, justru harus ditingkatkan. Jadikan pekerjaaan itu bagian dari ibadah karena ini momentum Ramadan," urai Suko.

Baca juga: Banjir Tak Kunjung Surut, Ratusan Pedagang Srimangunan Jualan di Alun-Alun Trunojoyo Sampang


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved