Berita Banyuwangi
Marak Penyelundupan Miras dari Bali ke Jawa via Pelabuhan, Aparat Amankan Ribuan Botol
Aparat kepolisian Banyuwangi mengamankan ribuan botol minuman keras jenis arak yang diduga hendak diselundupkan dari Bali menuju Jawa via pelabuhan
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Aparat kepolisian Banyuwangi mengamankan ribuan botol minuman keras jenis arak yang diduga hendak diselundupkan dari Bali menuju Jawa via pelabuhan.
Ada dua kasus penyelundupan yang diungkap, yakni pada Selasa (19/3/2024) malam dan Rabu (20/3/2024) malam.
Kapolsek Pelabuhan Tanjungwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto menjelaskan, upaya penyelundupan miras paling banyak terjadi pada Selasa.
Saat itu, aparat menggelar pemeriksaan acak rutin di pintu keluar pelabuhan. Sebuah mobil boks turut yang dikemudikan DER (27), warga Kabupaten Karawang turut menjadi sasaran pemeriksaan.
"Di mobil boks itu didapati ada 1.611 botol miras jenis arak yang disimpan dalam 18 karton. Masing-masing 15 karton berisi 1.281 botol ukuran 600 ml dan tiga karton berisi 330 botol ukuran 350 ml," kata Heru, Kamis (21/3/2024).
Pengemudi mobil boks mengaku miras yang ia bawa adalah titipan dari seseorang. Ia mendapat titipan itu saat perjalanan dari Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Di sekitar daerah Kabupaten Tabanan, ia mengaku diberhentikan oleh seseorang. Orang tersebut menitipkan boks berisi miras tersebut untuk dikirim ke Surabaya.
"Sopir mobil boks diiming-imingi ongkos angkut Rp 50 ribu per karton. Namun saat itu baru dibayar Rp 700 ribu. Sisanya Rp 200 ribu dijanjikan saat paket sudah terkirim," kata Heru.
Untuk kasus ini, polisi telah melimpahkannya ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Banyuwangi.
Pada kasus kedua, polisi berhasil mengamankan 60 botol miras ukuran 600 ml yang dikemas dalam tiga karton. Miras tersebut diangkut oleh kendaraan bus.
"Yang membawa miras ini, kami proses dengan tipiring (tindak pidana ringan)," sambung dia.
Heru menjelaskan, penyekatan dan pemeriksaan kendaraan akan digelar secara berkala di Pelabuhan Ketapang. Penyekatan ini merupakan bagian dari cipta kondisi siskamtibmas Operasi Pekat Semeru 2024.
Baca juga: VIRAL Singgih, Pria Diduga Lakukan Penipuan Donasi, Pelaku Raup Uang Hingga Rp 250 Juta
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Nenek di Banyuwangi Ditemukan Meninggal dengan Wajah Bengkak, Polisi Pastikan Bukan karena Kekerasan |
![]() |
---|
Pemotor Tewas Tabrakan dengan Truk di Jalur Situbondo-Banyuwangi |
![]() |
---|
Banyuwangi Pilot Project Digitalisasi Bansos, Luhut Minta Ipuk Bagikan Pengalaman ke Daerah Lain |
![]() |
---|
Bupati Ipuk dan Empat Menteri Finalisasi Pilot Project Penyempurnaan Digitalisasi Bansos |
![]() |
---|
CFD di Jalan Ahmad Yani Banyuwangi Makin Ramai, Lebih dari 370 Pelapak UMKM Antusias |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.