Pencurian Tas Jamaah Masjid
Ini Sepak Terjang Maling Tas di Masjid Benowo Surabaya yang Pura-pura Salat Sebelum Mencuri
Akhirnya terungkap sepak terjang pemuda berinisial APB warga Plaosan, Pesugihan, Ponorogo, tersangka pencurian tas milik jamaah masjid di Surabaya
"Dia residivis beberapa tahun lalu. Sebelum ditangkap pernah beraksi 5 kali, kasus pencurian," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di medsos video CCTV merekam aksi seorang pemuda mencuri tas milik jamaah masjid kawasan Jalan Tengger Kandangan XVII, Kandangan, Benowo, Surabaya, pada Senin (25/3/2024) sore.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 27 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku tampak beraksi seorang diri.
Namun sebelum beraksi, ia sempat melihat situasi di area serambi masjid yang tampak penuh dengan satu saf jamaah laki-laki yang sedang menunaikan ibadah salat.
Ia sempat berlagak laiknya jamaah laki-laki yang hendak menunaikan ibadah salat berjamaah dari posisi saf paling belakang, agar menyamarkan aksi kejahatannya.
Bahkan, pria berkemeja lengan panjang warna hitam dan bercelana panjang warna hitam itu, sempat berlagak mengikuti gerakan salat pada posisi duduk diantara dua sujud.
Baca juga: Membentuk Generasi Jempolan melalui Pengajian Kilatan di Bulan Ramadan
Setelah memastikan situasi aman, si pelaku lantas berdiri dari posisi duduk di antara dua sujud.
Kemudian kembali berjalan ke belakang bangunan serambi, dan sekonyong-konyong mengambil tas ransel berwarna hitam milik jamaah lain, dan melenggang pergi keluar masjid.
Penelusuran TribunJatim.com, tas tersebut merupakan milik pria berinisial GS (39) warga Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
Dalam tas tersebut ada beberapa barang berharga yang turut raib dibawa pelaku. Seperti uang tunai senilai Rp500 ribu, surat penting; STNK mobil, STNK motor, SIM A dan C, KTP, dan gadget tab senilai sekitar dua juta rupiah.
"Barang yang hilang ada Tab kantor kurang lebih seharga Rp 2 juta, STNK mobil, STNK motor, SIM A dan C, KTP dan uang Rp 500 ribu," ujar adik ipar korban, Alfiqh Feesta, saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (27/3/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, ciri-ciri pelaku tersebut berpostur badan kurus dengan rambut ikal.
Feesta menyebut pelaku ini sangat nekat menggunakan modus salat berjamaah kemudian melakukan pencurian.
"Tingginya sekitar 160, berbadan kurus, rambut ikal dan berkulit hitam. Bisa-bisanya maling di tempat ibadah dengan alibi ikutan salat berjamaah," katanya.
Atas kasus tersebut, lanjut Feesta, pihak korban sudah membuat laporan ke Mapolsek Benowo, dan ia berharap pelaku bisa segera terungkap dalam waktu dekat.
"Sudah lapor polisi setempat, tepatnya di Polsek Benowo," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.