Arus Mudik

Penumpang Kepulauan Sapudi Terlantar di Situbondo, Desak Tambahan Kapal

Tiga Hari Penumpang Kepulauan Sapudi Terlantar di Situbondo, Desak Tambahan Kapal

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Warga Sapudi saat melayangkan protes di Pelabuhan Jangkar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Ratusan pemudik asal kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, mengeluh, tidak mendapatkan tiket kapal ke kampung halamannya, Minggu (07/04/2024).

Sejak Jumat (5/4/2024) sudah ada jadwal pemberangkatan kapal ke Sapudi, namun tidak jadi berangkat, sehingga banyak penumpang terlantar di Pelabuhan Jangkar.

Para pemudik protes dan mendesak ada tambahan kapal.

Baca juga: H-4 Lebaran, Penumpang Kapal Lintas Bali-Jawa Naik 43 Persen

Salah seorang pemudik, Muhammad Tolak, berharap adanya bantuan tambahan kapal ke Sapudi.

"Mereka sudah beberapa hari di sini, karena sudah kehabisan bekal dan tidak makan," katanya.

Tolak menyebut kondisi ini terparah yang dialami para penumpang di Pelabuhan Jangkar tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

"Parah, tidak dilihat pemerintah," ungkapnya.

Baca juga: Meski Satu Musim Bermain di Korea Selatan, Megawati Akui Bukan Kpopers

Selain itu Tolak kecewa dengan masih maraknya calo tiket untuk penyeberangan di Pelabuhan Jangkar,, karena kaberadaan calo sangat merugikan penumpang.

"Harga tiketnya teralu tinggi, ada yang Rp 70 ribu dan Rp 100 ribu. Padahal harga tiket kapal hanya Ro 50 ribu lebih," bebernya.

Sementara Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capten Hendri Ginting mengatakan, saat ini masih dilakukan pengecekan dan semua sistem berfungsi dengan baik.

"Kita masih mencari solusi dan kapal sudah banyak yang membantu di sini (pelabuhan Jangkat,) dan semua berjalan baik," kata Capten Hendri Ginting.

Saat ditanya tuntutan penumpang, Ginting menjelaskan, kapal sudah banyak yang akan membawa penumpang ke kepulauan.

"Totalnya ada lima kapal bantuan, 4 kapal navigasi dan pangkalan satu kapal," katanya.

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved