Pilkada Pasuruan

Istrinya Masuk Dalam Bursa Pilkada Pasuruan 2024, Gus Irsyad Akan Ikuti Hasil Survey

Nama Lulis Irsyad Yusuf, istri mantan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang juga muncul dalam bursa Pilkada Pasuruan 2024 mendatang.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/galih lintartika
Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Gus Irsyad. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf mengaku akan merekomendasi calon - calon yang disukai dan dikehendaki masyarakat dalam Pilkada 2024 ini.

Termasuk, nama Lulis Irsyad Yusuf, istrinya yang juga muncul dalam bursa Pilkada Pasuruan 2024 mendatang.

Sebelumnya, nama Lulis Irsyad Yusuf ramai disandingkan dengan Ramdhanu Dwiyantoro untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2024.

Poster Ramdhanu dan Lulis ini sudah menyebar luas ke beberapa medsos di Pasuruan, dan banjir tanggapan.

"Ya saya juga tidak tahu siapa yang membuat poster ada gambar istri saya. Mungkin, karena kemajuan teknologi, semuanya mudah dibuat," katanya, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Emil Dardak Soal Rekomendasi Partai Demokrat di Pilkada Trenggalek, Singgung Ipin dan Arumi Bachsin

Hanya saja, ia tidak mau menanggapinya serius. Sebab, secara kepartaian, saat ini PKB sedang menunggu proses berjalan.

"Yang jelas, yang akan direkomendasi PKB adalah calon - calon yang disukai dan dikehendaki masyarakat Pasuruan," tuturnya.

Ukurannya, kata dia, hasil survey. Ia menyebut, hasil survey akan menjadikan rujukan untuk menentukan siapa yang akan diusung PKB.

Menurutnya, dari hasil survey itu nantinya akan bisa diketahui siapa yang disukai dan diminati untuk jadi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan.

Baca juga: Sekjen PBNU Sebut Perlu Regenerasi di PKB, Berikut Nama Dinilai Mampu Gantikan Muhaimin Iskandar

"Prinsipnya, PKB adalah partai yang terbuka. Kami tidak akan mengusung calon yang tidak disukai masyarakat," terangnya.

Gus Irsyad, sapaan akrabnya, mengaku sudah membuka desk Pilkada. Nah, itu menjadi wadah bagi siapapun yang ingin mendaftar di PKB.

"Desk Pilkada itu menjadi tempat penjaringan. Nanti, dari hasil penjaringan itu yang akan kami bawa ke DPP melalui DPW terlebih dahulu," jelasnya.

Disinggung terkait dengan kemungkinan hasil survey yang menempatkan nama istrinya sebagai calon yang dikehendaki dan disukai masyarakat, ia tidak ingin berandai-andai.

"Itu hanya kemungkinan, saya tidak akan mengomentari yang masih andai-andai. Kita lihat saja perkembanngannya," tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved