Kapolres Jember Sebut Pengungkapan Kasus Curanmor Belum Sampai 10 Persen

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Polres Jember mencatat, setidaknya terdapat 300-an laporan polisi (LP) dari para korban pencurian sepeda motor (Curanmor) selama 2023.

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan dari ratusan laporan yang masuk, pihaknya baru berhasil mengungkap kasus tersebut  di 21 tempat kejadian perkara.

"Dengan mengamankan 18 unit ranmor (barang motor), dengan empat tersangka. Artinya belum sampai 10 persen," ujarnya,  Jumat (19/4/2024).

Menurutnya, polisi berupaya untuk mengungkap jaringan kejahatan pencurian kendaraan di Jember. Katanya, dengan berkerja sama terhadap semua pihak, untuk membangun kesadaran para pemilik sepeda motor itu sendiri.

"Jangan hanya meminta polisi mengungkap kasus kejahatan curanmor.Tetapi masyarakat harus bisa menjaga barang pribadinya dengan tidak sembarangan meninggalkan kendaraan bermotor," kata Bayu.

Bayu juga meminta masyarakat juga tidak membiarkan kunci kendaraan tetap tertancap di sepeda motornya. Kalau perlu gunakan kunci ganda.

"Kalau perlu pasang GPS di kendaraannya, agar bisa terlacak keberadaanya," ucapnya.

Mengingat, hasil analisa Kamtibmas mingguan Polres Jember, kata Bayu, rata-rata pelaku pencurian kendaraan bermotor melakukan aksinya saat siang hari dan menyasar  kawasan padat penduduk.

"Mulai Pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB, dengan lokasi terbanyak adalah pemukiman," tuturnya.

Baca juga: Haul Habib Sholeh Tanggul Jember, Jalur Kendaraan Surabaya-Banyuwangi Dialihkan

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)