Pilkada Banyuwangi

Pilkada 2024, Partai Golkar Banyuwangi Usulkan Ipuk Jadi Calon Bupati

DPD Partai Golkar Banyuwangi mengusulkan Ipuk Fiestiandani sebagai calon bupati pada Pilkada 2024

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Jajaran pimpinan DPD Partai Golkar Banyuwangi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - DPD Partai Golkar Banyuwangi mengusulkan Ipuk Fiestiandani sebagai calon bupati pada Pilkada 2024. Keputusan itu diambil dalam penjaringan calon bupati dan wakil bupati yang digelar di Kantor DPC Partai Golkar Banyuwangi, Sabtu (20/4/2024).

Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi Ruliyono menjelaskan, Ipuk diusulkan sebagai calon bupati karena ia dianggap sosok yang potensial untuk kembali memimpin Bumi Blambangan.

Kinerja Ipuk selama memimpin Banyuwangi empat tahun terakhir dianggap berprestasi. Elektabilitas Ipuk juga disebut tinggi untuk maju dalam pertarungan Pilkada mendatang.

Ruliyono mengatakan, dengan mengusung petahana, pihaknya meyakini akan menang dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Hampir seluruh kader Golkar di Banyuwangi sepakat untuk mendukung Ibu Ipuk Fiestiandani," katanya.

Di sisi lain, Partai Golkar Banyuwangi mengusulkan tiga nama calon wakil bupati untuk mendampingi Ipuk. Seorang merupakan politisi dan dua lainnya pejabat birokrasi.

Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi Ruliyono, Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono, dan Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo.

Tiga nama itu dipilih berdasarkan usulan para kader.

"Para kader memilih dan menilai berdasarkan kinerja yang selaras dengan bupati. Jadi supaya kinerjanya bagus," tambahnya.

Setelah ini, nama-nama calon bupati dan wakil bupati hasil penjaringan bakal diusulkan ke DPD Partai Golkar Jatim, untuk kemudian diteruskan ke DPP.

Soal keputusan akhir dukungan, Partai Golkar Banyuwangi akan taat dengan keputusan partai pusat.

Sekadar informasi, Partai Golkar berhasil mengantarkan tujuh orang calon anggota legislatif ke kursi dewan dalam Pemilu 2024. Jumlah itu naik dari hasil pemilu sebelumnya yang hanya lima orang.

Tambahan kursi ini membuat Partai Golkar turut berperan dalam ketercapaian 20 persen kursi di DPRD untuk mengantarkan calon bupati dan wakil bupati 2024.

Selain penjaringan calon bupati dan wakil bupati, acara tersebut juga digelar sebagai evaluasi dari Pemilu lalu.

Baca juga: PDI Perjuangan Membuka Pendaftaran Bakal Cabup dan Cawabup Jember 2024


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved