Berita Banyuwangi

Setelah 4 Hari, Bocah 13 Tahun yang Hanyut saat Mengendarai Motor Akhirnya Ditemukan

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, bocah 13 tahun itu ditemukan, Sabtu (27/4/2024) sore.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Istimewa
Korban tenggelam usai dievakuasi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Tegar Maulana Firdaus, bocah asal Desa Sraten, Kecamatan Cluring yang hilang terseret arus sungai saat bersepeda motor akhirnya ditemukan.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, bocah 13 tahun itu ditemukan, Sabtu (27/4/2024) sore.

"Korban ditemukan setelah pencarian 4 hari," kata Wahyu, Minggu (28/4/2024).

Tegar ditemukan di perairan yang cukup jauh dari lokasi tempat ia dikabarkan hanyut dan tenggelam. Awalnya, ia hanyut di perairan sungai Desa Sraten, Kecamatan Cluring.

"Korban ditemukan di perairan di Jatipapak, Kecamatan Tegaldlimo," lanjut Wahyu.

Baca juga: Sampah di Jember Meningkat Jadi 230 Ton per Hari Selama Libur Lebaran 2024

Saat ditemukan, ia melanjutkan, korban dalam keadaan meninggal. Ia ditemukan sekitar pukul 4 sore dan berhasil dievakuasi 1,5 jam kemudian.

Usai diangkat dari sungai korban dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Blambangan untuk penanganan lanjutan.

Sebelum menemukan Tegar, tim pencari terlebih dulu menemukan sepeda motor yang ikut tercebur ke sungai.

Sepeda motor bebek protolan itu berhasil diangkat dari dasar sungai pada pencarian hari kedua. Berbeda dengan tempat ditemukannya Tegar yang cukup jauh, sepeda motor ini ditemukan di dekat lokasi ia tercebur.

Baca juga: Fakultas Rumpun Kesehatan Masih Paling Banyak Diminati Peserta SNBT 2024 di Universitas Jember

Sekadar informasi, Tegar hanyut pada Rabu (24/4/2024) sore. Saat kejadian, ada seorang warga yang secara kebetulan menyaksikan korban terbawa arus.

Mulanya, saksi bernama Nur Hidayat (49) tengah melintas di jalan yang berada di pinggir sungai itu.

Ia melihat korban menaiki sepeda motor bebek berkelir hitam hendak memutar balik. Saat hendak memutar balik sepeda motornya itu korban terbablas hingga menyemplung ke sungai.

Nur Hidayat secara spontan meneriaki korban dari pinggir sungai. Ia berteriak dan meminta agar korban berenang menuju pinggir sungai. Sayangnya, saat itu arus sungai tengah deras.

Korban terbawa arus. Nur Hidayat sempat berusaha mengejar dari pinggir jalan mengikuti tubuh korban yang terbawa aliran sungai.

Akan tetapi, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Nur Hidayat kehilangan jejak korban.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved