Masuk Radar Cabup PKS, Mantan Bupati Jember Faida Maju lagi di Pilkada 2024

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Mantan Bupati Jember Faida telah dilirik PKS, untuk jadi bakal calon bupati (Cabup) Jember di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Perempuan yang merupakan Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Jember itu mengaku, bukan hanya PKS saja yang memberi sinyal dukungan, tetapi juga dua partai besar yang mendukungnya agar kembali maju sebagai bakal Cabup Jember 2024.

"Pertama adalah Golkar, kemudian Nasdem dan PKS. Tiga partai ini yang mendorong saya untuk maju pada kontestasi Pilkada 2024," ujarnya, Senin (29/4/2024).

Menurutnya, saat ini telah menjalin komunikasi dengan DPD PKS Jember, untuk memaparkan visi misi.

"Dan tidak menutup kemungkinan akan menjalin komunikasi dengan partai lain. Karena sejauh ini,  saya masih mengikuti alur untuk mengimbangi semangatnya partai-partai," kata Faida.

Ibarat merajut hubungan percintaan, kata dia, harus ada komunikasi dua arah, sehingga bisa saling memahami kepentingan kandidat Cabup Jember dan calon partai pengusung.

"Tidak bisa kalau cuma komunikasi satu arah. Karena PKS itu selain mendorong juga melakukan seleksi, jadi ini sangat luar biasa bagi saya," ungkap Faida.

Oleh karena itu, Faida menilai PKS dan dua partai yang mendukungnya itu layak diajak untuk bekerja sama pada Pilkada Jember 2024. Apalagi mereka memiliki kepedulian terhadap kandidat Cabup perempuan.

"PKS masih menginginkan pemimpin perempuan di Jember dan itu poin penting bagi saya dalam memandang PKS, layak diajak kerjasama untuk lima tahun ke depan," jlentrehnya.

Sebatas informasi, Faida satu dari tiga kandidat yang masuk radar PKS sebagai Cabup Jember pada Pilkada 2024.

Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto mengatakan mungkin Faida, pernah berseberangan dengan PKS saat memimpin Jember periode 2015 - 2020.

"Tetapi kami tetap berkomunikasi, dalam pertemuan pada 27 April 2024 kemarin. Akhirnya kami tahu, apa yang akan beliau lakukan dan program pembanguan apa ke depan," urainya.

Namun terlepas dari segala kontroversi kepemimpinan Bupati Faida saat memimpin Jember lima tahun lalu. Sudiyanto menilai program pembangunan dari pemimpin wanita ini, hingga sekarang masih dirasakan masyarakat.

"Masa-masa kepemimpinan beliau lima tahun lalu, akan selalu kami ingat. Karena secara program sudah luar biasa, tinggal melanjutkan program yang telah beliau lakukan lima tahun lalu," jlentrehnya.

Baca juga: Wabup Sugirah Siap Maju Sebagai Calon Bupati Banyuwangi di Pilkada 2024, Daftar di Dua Partai

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur