Berita Jember

Diduga Korban Tabrak Lari, Pria Gelandangan di Jember Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Warga Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Jember, digegerkan dengan penemuan jasad pria terkapar di pinggir jalan raya, Sabtu (11/5/2024)

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Polsek Jenggawah
Polisi evakuasi gelandangan tewas di pinggir Jalan Raya Kecamatan Jenggawah Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Warga Desa Jatimulyo Kecamatan Jenggawah Jember, digegerkan dengan penemuan jasad pria terkapar di pinggir jalan raya, Sabtu (11/5/2024).

Pria berkumis tersebut ditemukan sekitar Pukul 05.00 WIB tewas, di jalan umum Dusun Beringinsari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Jember.

Terlihat, pria gelandangan tersebut ditemukan dalam kondisi kepalanya sudah bersimbah darah. Selain itu, laki-laki ini masih menggenakan kaos dan celana hitam.

Kapolsek Jenggawah AKP Eko Basuki Teguh Argo Wibowo mengaku belum mengetahui identitas gelandangan tersebut, karena saat ditemukan tidak ada kartu dan dokumen pengenal diri.

Dia menduga laki-laki ini adalah korban tabrak lari dari kendaraan besar di jalan raya. Sebab terdapat luka akibat benturan benda keras.

"Dari hasil visum luar petugas medis kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember, ditemukan ada bekas luka akibat benturan benda keras pada bagian kepala korban," ujarnya.

Menurutnya, luka di kepala korban sepanjang 10 centimeter dan kedalamannya sekira 2 centimeter. Sehingga dapat dipastikan, pria itu terbentur dengan benda keras dari kendaraan.

"Kendaraannya besar bisa jadi truk, mini bus, atau lainnya. Tapi yang jelas kendaraanya lebih tinggi dari korban," ucap Eko.

Eko mengaku belum bisa memastikan gelandangan ini korban pembunuhan atau bukan. Sebab tidak ada luka yang menunjukan adanya tindak kejahatan itu.

"Semisal korban akibat dipukul atau diduga pembunuhan. Pastinya ada luka entah di lengan, siku, telapak tangan atau di bagian tubuh lainnya. Tapi ini tidak ada, luka hanya di kepala," paparnya.

Namun, Eko menegaskan bahwa polisi tetap akan melakukan penyelidikan atas kejadian itu, dengan mengungkap identitas korban terlebih dahulu.

"Koordinasi dengan pihak Liposos, karena korban diduga ODGJ. Untuk mencari identitasnya. Semisal ada keluarga yang merasa kehilangan keluarganya, juga bisa mengecek jasad korban di rumah sakit," katanya.

Selain itu, katanya, polisi juga akan melakukan sidik jari pada tubuh korban. Supaya identitas gelandangan ini dapat terungkap.

"Kami juga akan mengecek identitas korban, lewat sidik jari atau lainnya menggunakan alat untuk ngecek identitasnya," imbuh Eko.

Baca juga: VIRAL Sosok Sagil, Bocah SD Tinggi Badannya 2 Meter, Ngaku Sulit Cari Pakaian Hingga Ingin Jadi TNI

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved