Pilkada Jember
Faida Janji Lanjutkan Pembangunan Asrama Haji dan Naikkan Insentif Guru Ngaji Rp 5 Juta Pertahun
Faida mengaku bila PPP memberinya rekom di Pilkada 2024, dia berjanji akan melanjutkan bangunan Asrama Haji di Kecamatan Ajung Jember.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUJATIMTIMUR.COM, Jember - Faida Bupati Jember 2015-2020 mendaftar di PPP untuk kembali maju di Pilkada Jember 2024.
Wanita yang merupakan Direktur Rumah Sakit Bina Sehat ini, disambut langsung Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq, Minggu siang (19/5/2024)
Faida mengaku bila PPP memberinya rekom di Pilkada 2024, dia berjanji akan menyempurnakan bangunan Asrama Haji di Kecamatan Ajung Jember.
Menurutnya seluruh pondasi dan bangunan dasarnya telah dibangun, saat masih menjabat jadi Bupati Jember dulu.
"Dulu sempat kami mulai, tetapi berhenti pembangunannya karena Pandemi Covid-19. Insyaallah akan kami lanjutkan untuk mewujudkan Jember jadi kota embar kasih umroh haji," katanya.
Baca juga: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
Kabupaten Jember sudah memenuhi syarat untuk menjadi embar kasih haji. Sebab setiap tahun ada 7 kloter pemberangkatan menuju tanah suci.
"Dan itu sudah melebihi batas minimal syarat menjadi embar kasih umroh dan haji," kata Faida.
Selain itu, Faida juga berencana menaikan honor guru ngaji dan pengajar madrasah diniyah, yang telah digagas sejak Bupati Jember MZ. A Djajal.
"Kalau dulu cuma Rp 400 ribu, nanti akan kami siapkan honor guru ngaji, modin, TPA/TPQ, dan guru ngaji di musala sebesar Rp 5 juta dalam setahun," ujarnya.
Faida menilai hal itu perlu dilakukan sebagai bonus terhadap para guru ngaji, agar mereka lebih semangat mengajar anak didiknya, untuk mencetak generasi berakhlak dimasa depan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq mengatakan sosok Faida bukan orang asing. Sebab saat remaja yang bersangkutan belajar ngaji di pondok pesantren miliknya.
Baca juga: Dini Hari Nanti! Link Live Metz Vs PSG di Liga Prancis Ligue 1 2023, Siaran Bein Sports
"Ini lebih seperti pertemuan keluarga. Karena beliau (Faida) dulu waktu remaja, belajar mengaji dengan umi saya dan sangat dekat dengan kakak kakak saya," tanggapnya.
Pria yang akrab disapa Gus Mamak mengatakan, Faida merupakan perempuan pertama yang memimpin Jember pada periode 2015-2020. Katanya, persis dalam peristiwa sejarah berdirinya Kerajaan pertama di Jember yakni Kerajaan Poeger.
"Jember itu pernah ada Kerajaan, tepatnya di Poeger dan pemimpin pertama Kerajaan Poeger itu seorang ratu. Semoga dr. Faida juga seperti itu, terlebih slogannya adalah kembali untuk memperbaiki. Tentu orang yang ingin memperbaiki harus kami dukung," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Tren Partispasi Masyarakat di Pilkada Jember 2024 Menurun |
![]() |
---|
Rekapitulasi KPU, Gus Fawait-Djoko Menang di Pilkada Jember |
![]() |
---|
KPU Jember Mulai Rekaptulasi Suara Hasil Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
PDIP Jember Ucapkan Selamat pada Fawait- Djoko, Tetap Menunggu Rekapitulasi KPU |
![]() |
---|
Sehari Pasca Pencoblosan Pilbup Jember 2024, Cabup Gus Fawait Sembelih Sapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.