Ekonomi Bisnis UMKM

Andalkan JNE, Kripik Pare dan Stik Daun Kelor Produk UMKM Jember Melanglang di 14 Daerah Indonesia 

Kehadiran jasa perusahaan ekspedisi JNE dinilai membantu distribusi produk pelaku UMKM di Jember, termasuk oleh Makecy Indonesia

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Yusuf Yudistira, Founder Makecy Indonesia, pelaku UMKM di Jember sedang menata kemasan kripik pare untuk dikirim ke Bali menggunakan jasa ekspedisi JNE 

"Karena kami juga memberikan garansi kepada konsumen bila barang itu tidak sampai atau rusak, kami pun memberi ganti kepada meraka. Nah untuk mengganti itu, kalau ada kontribusi dari pihak ekspedisi mau bertanggung jawab kami akan sangat berterima kasih," ucapnya.

Dia mengaku telah menggunakan layanan JNE dan beberapa jasa ekspedisi lain, sejak awal merintis usaha pada 2020. Sebab saat itu, aktifitas masyarakat dibatasi akibat pandemi Covid-19.

"Saat itu semua kegiatan yang sifatnya manual konvensional berpindah jadi digital. Itu merubah kami, agar semua paket pengiriman kami diatur oleh ekspedisi," urainya.

Selama empat tahun merintis usaha camilan sehat, Yudistira mengaku memperoleh keuntungan kotor sebasar Rp 15 juta setiap bulan dari penjualan kripik pare oven dan stik daun Kelor.

"Selama membangun usaha, sudah ada lima karyawan feelance diperkerjakan. Tiga orang bekerja di bagian produksi dan satu jadi kurir yang mengirim di ritel daerah sini," ulasnya.

Baca juga: Pemkab Malang Keluarkan Surat Edaran Terkait Pelaksanaan Study Tour

 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved