Viral Warung Seblak Bang Satria Didatangi Ratusan Pelamar, Terungkap Gaji yang Ditawarkan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial warung seblak milik Bang Satria didatangi ratusan pelamar.

Belakangan ini, terungkap gaji yang ditawarkan Bang Satria.

Diketahui, warung seblak milik Bang Satria yang viral didatangi ratusan pelamar itu bernama Warung Seblak Bangsat Seuhah.

Adapun lokasi warung seblak tersebut berada di Ciamis.

Baca juga: Viral Sosok Haji Isep, Pria Asal Sukabumi Nikah Sampai 28 Kali, Punya Cerita Kelam di Masa Lalu

Baca juga: Usai Viral di Suramadu, Emak-Emak asal Bondowoso Kembali Ngevlog dari Atap Mobil di Jalanan Jember

Tetapi sebenarnya apa saja yang ditawarkan Bang Satria kepada para calon pekerja yang mengantri melamar di warungnya itu?

Ternyata gaji yang ditawarkan tidak setinggi yang dibayangkan.

Namun, ada berbagai fasilitas penunjang yang membuat para pelamar merasa bonafid untuk bekerja dengan Bang Satria.

Banyaknya pelamar kerja yang datang ke Warung Seblak Bangsat Seuhah di Sindangkasih Ciamis, membuat sang pemilik, Satria Maulana beberkan besaran gaji karyawannya.

Untuk gaji pokok yang ditawarkan Warung Seblak Bangsat Seuhah paling kecil Rp 1,5 juta.

Besar itu disesuaikan dengan posisi atau bagian pekerjaannya.

Memang jumlah tersebut masih di bawah UMK Kabupaten Ciamis yang berkisar Rp 2,1 juta, namun selain gaji pokok, para pegawai warung seblak juga mendapat beberapa fasilitas lainnya.

"Gaji itu paling kecil Rp 1,5 juta dan ada beberapa yang lebih dari itu untuk job yang lain. Ada tambahannya, dapat fasilitas makan, dapat mess juga, uang lembur dan bonus juga, contohnya buat waiters itu Rp 1,5 juta, kalau yang masak beda lagi mereka Rp 1,7 juta," katanya, Kamis (23/5/2024), dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.ID

Saat Satria memposting lowongan kerja tersebut, iya mencantumkan kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi pegawainya seperti usia masih di bawah 25 tahun, belum menikah, dan memiliki kemampuan komunikasi aktif.

Jika dilihat kembali, menurut Satria mayoritas para pelamar kerja itu didominasi oleh lulusan SMA.

"Kemarin yang melamar itu 75 persen baru lulus sekolah SMA," ujar Satria Maulana.