Berita Viral Bondowoso

Viral Ibu Hamil Hendak Melahirkan Ditandu Warga Pakai Kursi Panjang di Bondowoso

Video viral memperlihatkan ibu hamil di Bondowoso ditandu warga menuju ambulans karena akses jalan desa pegunungan.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
Warga Sekarputih
DITANDU: Tangkapan layar pasien hendak melahirkan terbujur lemah mengenakan daster hitam di atas kursi berwarna merah ditandu kursi dengan dua bambu di ke dua sisi, pada Rabu (22/10/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Video viral memperlihatkan seorang ibu hamil dan hendak melahirkan ditandu belasan warga memakai kursi panjang menuju ambulans di Bondowoso, Jawa Timur.

Ibu tersebut diketahui bernama Novi Oktavia (19), warga Dusun Petung, Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok. 

Dalam video yang viral di media sosial itu memperlihatkan Novi tampak lemah, mengenakan daster hitam, berbaring di kursi berwarna merah, dan diikat pada dua batang bambu. 

Belasan pria mengangkat kursi itu bergantian, sementara warga lain berjalan mengiringi, ada yang membawa payung dan ada pula yang mengikuti dengan sepeda motor. Ambulans terlihat menunggu di ujung jalan desa.

Baca juga: TKD dan DBHCT Dipangkas, APBD Bondowoso 2026 Turun Jadi Rp 1,8 Triliun

Plt Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Agus Winarno, mengatakan ibu hamil tersebut ditandu dari rumahnya di Dusun Petung menuju Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) Kemuning di Desa Kemuning, Kecamatan Taman Krocok. 

Ini dilakukan karena akses jalan dari dusun tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Ditandu dari rumah di Dusun Petung ke Ponkesdes Kemuning, karena jalannya sempit dan menanjak. Lokasinya di pegunungan, hanya bisa dilalui motor atau kuda,” jelas Agus.

Baca juga: Kejari Bondowoso Kembalikan Barang Sitaan Kasus Kredit Fiktif

Setelah sampai di Ponkesdes, Novi lantas dibawa ambulan ke Puskesmas Taman Krocok untuk observasi. Saat tiba, kondisinya sudah dalam tahap pembukaan tujuh dan dirujuk ke RSUD dr. Koesnadi Bondowoso.

“Sekarang pasien sudah berada di RSUD dr. Koesnadi. Kondisinya dalam penanganan medis,” ujar Agus.

Agus menambahkan, Novi hamil anak pertama selama ini rutin memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas dengan didampingi keluarga dan kader kesehatan desa. 

Baca juga: Belasan Rumah Dua Kecamatan di Bondowoso Rusak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

Jadwal kontrol berikutnya seharusnya baru dilakukan bulan depan. Namun, Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 10.45 WIB, bidan desa menerima laporan bahwa Novi mulai merasakan kontraksi dan sedang dalam perjalanan menuju Puskesmas dengan ditandu warga.

“Begitu menerima laporan, tim bidan induk dan bidan wilayah langsung berkoordinasi dengan Kapus untuk menjemput pasien di Desa Kemuning,” terang Agus.

Dia mengakui kondisi geografis Dusun Petung sering menyulitkan akses layanan kesehatan. Petugas medis kerap harus menggunakan sepeda motor trail untuk mencapai lokasi, terutama ketika ada pasien dalam kondisi darurat.

“Kalau ada warga yang sakit parah, tenaga kesehatan biasanya langsung berangkat ke sana. Beberapa bulan lalu, tim medis bahkan naik motor trail di malam hari untuk membantu persalinan,” katanya.

Baca juga: Ratusan Santri Jalan Kaki Ziarah Mengenang Sejarah dan Jasa Ki Ronggo Pendiri Bondowoso

Agus juga memperlihatkan dokumentasi lama yang menunjukkan petugas medis menempuh jalan sempit di tengah hutan, dengan tebing di satu sisi dan jurang di sisi lainnya. Jarak dari Dusun Petung ke Desa Kemuning diperkirakan sekitar 2 kilometer, namun medan yang berat membuat perjalanan menjadi sangat sulit.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved