Pilkada Lumajang

Incar Calon Wakil Bupati, Kepala Sekolah di Lumajang Berminat Terjun ke Politik 

Incar Calon Wakil Bupati, Kepala Sekolah di Lumajang Berminat Terjun ke Politik.

|
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Hasan Basri 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Hasan Bisri menyatakan minatnya untuk terjun dalam kontestasi politik Pilkada Lumajang 2024. Incar Calon Wakil Bupati, Kepala Sekolah di Lumajang Berminat Terjun ke Politik lantaran ingin memajukan pendidikan agama.

"Saya didorong oleh teman-teman untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada Lumajang 2024, bismillah saya bilang ke teman-teman, mari kita berjuang bersama untuk dunia pendidikan keagamaan. Mulai sarana dan prasarana hingga SDM tenaga pendidikan keagamaan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: LINK Live Stream Hellas Verona Vs Inter Milan di Liga Italia 2023, Siaran Langsung Bein Sports!

Gus Hasan sapaan akrabnya menambahkan, pengalamannya sebagai kepala sekolah MI Assunniyyah Jatisari Kecamatan Tempeh bisa jadi modal bagus melaju ke dunia politik.

Ia bertekad memperjuangkan pendidikan formal dan keagamaan gratis untuk menuju Lumajang Nyaman. 

“Semoga ikhtiar teman-teman yang berjuang dalam dunia pendidikan keagamaan lewat jalur politik mendapatkan kemudahan,” jelasnya.

Baca juga: 98,52 persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Labilul Wildan, Ketua Pokja Pondok Pesantren Kabupaten Lumajang menyambut baik minat aktivis dunia pendidikan keagamaan terjun ke dunia politik.

Menurut Wildan, Gus Hasan merupakan aktivis pendidikan keagamaan yang aktif mulai dari Forum Koordinasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), RMI NU dan terbaru Hasan Basri ditunjuk menjadi Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtida’iyah (KKMI) Kabupaten Lumajang.

“Saya sangat mendukung jika beliau Gus Hasan Basri maju sebagai calon Wakil Bupati, terlebih lagi calon Bupati Lumajang 2024,” kata pria yang juga menjabat Syuriah PCNU Lumajang itu.

Menurut Wildan, kedepan pemerinfah harus lebih memperhatikan pendidikan keagamaan di Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, dana khusus untuk pesantren, Madin, Madrasah dan guru ngaji dapat meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Lumajang. 

Baca juga: Maling Diikat dan Dijadikan Tontonan Warga Usai Kepergok Curi Kotak Amal

Pemerintah Lumajang juga diharapkan bisa memfasilitasi BPJS bagi tenaga pendidikan di pesantren, madin, madrasah, TPQ dan guru ngaji.

“Pemerintah harus memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan keagamaan dan juga memperhatikan kesejahteraan guru-guru yang berkecimpung di bidang pendidikan keagamaan,” terangnya.

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved