Kuliner
Perpaduan Bumbu Petis dan Sayur, Rahasia Kenikmatan Rujak Cingur Surabaya
Rujak Cingur yang khas di Kota Surabaya memadukan cingur, tauge, sayur dan buah serta bumbu kacang
Penyimpanan petis, dijelaskan Chef Danang, harus ditutup rapat karena petis termasuk pada jenis makanan basah.
Petis juga memiliki kedaluwarsa yang dapat dilihat dari timbulnya bakteri atau jamur.
“Petis kan bahan dari beberapa bahan, biasanya yang sering terkena adalah bakteri. Bakteri itu memerlukan makanan, udara, temperatur, kelembaban nah sifat ini kalau ada pada suatu makanan pasti akan basi dan kedaluwarsa,” sebutnya.
Sementara rujak di Surabaya juga memiliki ciri khas yang dominan berbeda dengan beberapa rujak daerah lainnya.
Selain penggunaan cingur, rujak Surabaya juga terbagi menjadi dua yakni pilihan sayur matang atau sayur buah.
Biasanya sayur yang digunakan adalah kangkung, toge, ditambah dengan irisan lontong, potongan tempe, tahu, kemudian beberapa buah seperti bengkuang, nanas, mentimun dan mangga muda.
Unsur tambahan pada bumbu seperti air asam jawa, kacang tanah, pisang klutuk, gula jawa, sedikit bawang putih, garam, dan pilihan sayuran juga mempengaruhi rasa rujak.
“Dalam komposisi ada banyak, Surabaya khasnya ada matengan dan mentahan campur buah. Perpaduan petis juga harus pas,” sebutnya.
Baca juga: Berikut Anggota DPRD Banyuwangi Terpilih Hasil Pemilu 2024, Ada Si Kembar Ricco - Ricci
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Nurika Annisa/TribunJatimTimur.com)
rujak cingur
Hotel Surabaya Suites
Kota Surabaya
kuliner
petis
sayur
TribunJatimTimur.com
Madura
Sidoarjo
Degan Goreng, Camilan Unik Gombengsari Banyuwangi Perpaduan Gurih-Manis dari Kelapa Muda |
![]() |
---|
Nikmati Bakso Berbumbu Khas Tiongkok di Jember, Pentolnya Dicampur Keju |
![]() |
---|
Mencicipi Kuliner Khas Warung Pak To Tuban, Belut dan Becek Mentok |
![]() |
---|
Nasi Pecel Pincuk Wonk Jenewa, Kuliner Tradisional yang Bertahan di Tengah Modernisasi |
![]() |
---|
22 Tahun Yati Setia Menjajakan Semanggi Surabaya, Bertahan di Tengah Serbuan Jajanan Modern, |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.