Elpiji Langka

Jelang Idul Adha Elpiji 3 Kg di Jember Mulai Langka, Ada Hotel Sehari Habiskan 20 Tabung

Pembelian tabung gas elpiji 3 kg dibatasi hanya satu orang, dengan menunjukan KTP, tetapi masih saja terjadi kelangkaan.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Stok elpiji melon di agen LPG subsidi 3 kilogram PT Dwi Putera Kencana Bhakti Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Pemkab Jember mulai waspada gejolak kelangkaan tabung Gas Elpiji 3 kg  menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan, pembelian tabung gas elpiji 3 kg dibatasi hanya satu orang, dengan menunjukan KTP, tetapi masih saja terjadi kelangkaan.

"Tabung Gas Elpiji bersubsidi ini hanya untuk warga miskin dan usaha mikro, sehingga pembelian dibatasi pakai KTP. Namun fakta di lapangan ada pelaku usaha  sehari gunakan 20 tabung Elpiji 3 kilogram," ujar Bupati Hendy, dalam rapat koordinasi Sinergi Rembuk Bersama setiap hari Rabo (Si Rambo), Rabu (12/06/2024) di Perkebunan Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari.

Baca juga: Cegah Judi Online di Kalangan Polisi, Polres Jombang Razia Handphone Seluruh Personel 

Selain itu, kata dia, hasil sidak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember di hotel dan restoran. Hendy mengungkapkan, pelaku usaha besar tersebut masih gunakan tabung gas elpiji 3 kg

"Bahkan hotel dan restoran ini gunakan elpiji 3 kg sampai 20 tabung. Artinya pendistribusian Elpiji masih kurang tepat sasaran bahkan usaha laundry ikut menggunakannya," ucapnya.

Menurutnya, perlunya pengawasan kolaboratif lintas instansi pemerintah, guna mengawal pendistribusian tabung Gas Elpiji Melon agar tepat sasaran.

"Jatah dari Pertamina itu sampai 62 ribu tabung, tapi tidak sampai sehari sudah habis, sehingga saya minta Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi untuk mengingatkan para pelaku usaha mikro itu," kata Hendy.

Hendy juga meminta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Disperindag serta Dinas Koperasi dan UMKM Jember melakukan sidak di beberapa titik pengepul tabung elpiji bersubsidi tersebut. 

"Untuk keliling di beberapa titik lokasi, selama lima hari ini lah dari Pemkab Jember sendiri harus intens melakukan pengawasan. Nanti akan ditemani Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk ke agen atau pengecer Tabung Gas Elpiji," kata dia.

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Angka 40 Ribu Anak Tidak Sekolah di Jember, Begini Penjelasan Bupati

Menjelang Idul Adha masyarakat cenderung konsumtif terhadap tabung elpiji melon karena mereka takut tidak kebagian.

"Dan Dinas Perdagangan juga perlu pantau lagi teman-teman yang ingin jadi agen Elpiji 3 Kg. Beri saja rekom mereka karena pasti ada gejolak pembelian, supaya masyarakat dapat membeli dengan harga terjangkau. Karena beli di agen itu cuma Rp 16 ribu," urai Hendy.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved