Kuliner

Rujak Buah Masuk Daftar Salad Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas, Variasi Bumbu dan Bahan Unik

Rujak buah mendapatkan skor tertingi kedua se-dunia untuk kuliner kelompok salad buah versi TasteAtlas, siapa nih penyuka makanan segar manis pedas

|
Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Nurika Anisa
Penyajian rujak, salah satu makanan khas Indonesia 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Kuliner rujak Indonesia berhasil mendapat skor cukup tinggi pada kategori Best Fruit Salad in The World dan masuk daftar 10 besar versi TasteAtlas.

Informasi tersebut diketahui melalui akun instagram TasteAtlas, yang menunjukan bahwa rujak menduduki peringkat ke dua untuk kuliner kelompok salad buah ini. TasteAtlas sendiri merupakan situs yang dikenal menyediakan informasi dan peringkat tentang berbagai jenis makanan dari seluruh dunia.

Terkait hal tersebut, Chef Rikky Didik Prianto selaku Chef De Cuisine Indonesian Specialty dari Pavilion Restauran JW Marriott Surabaya mengatakan bahwa, rujak buah memiliki banyak macam di Indonesia.

Banyaknya variasi rujak di Indonesia menjadikan kuliner tersebut unik lantaran memadukan buah lokal dan bumbu khas masing-masing daerah.

“Rujak punya ciri khas masing-masing, biasanya rujak manis pakai gula merah, cabai garam sudah cukup, tapi di beberapa tempat bumbu itu akan berbeda,” ucapnya kepada Tribun Jatim, Rabu (12/6/2024).

Dicontohkan Chef Rikky, rujak di Jakarta memiliki ciri khas bumbu kacang tanah dengan berbagai macam buah. Salah satu yang cukup viral menggunakan buah gandaria, lobi-lobi, gowok, hingga tambahan kecombrang.

Berbeda dengan di Bali, yakni rujak buah menggunakan buah boni dan buah kaliasem sekilas mirip dengan anggur menambah citarasa asam pedas dan manis jadi satu. Ada juga rujak kuah pindang yang sangat jarang ditemukan di luar Bali.

“Kalau memang rujak buah manis dinobatkan sebagai salad enak di dunia itu wajar karena di masing-masing daerah punya karakter macam-macam,” sebutnya.

Sederet karakter dari hidangan rujak manis tidak hanya pada variasi buah, tetapi juga terletak pada bumbu. Sama halnya dengan penggunaan buah, rujak buah di beberapa daerah akan berbeda.

Bumbu rujak buah yang paling umum adalah bumbu kacang. Tekstur kental dihasilkan dari perpaduan kacang dan gula merah.

Namun, beberapa daerah tidak menggunakan kacang. Seperti rujak buah kuah pindang di Bali yang cenderung cair, manis gula pasir, dan menggunakan terasi.

Ada juga rujak buah cuka di khas Sunda, yang kerab dihidangkan sebagai sajian penyegar saat lebaran.

“Biasanya yang favorit isi kacang karena kuahnya jadi kental. Kalau kuah pindang itu pakai gula pasir dan terasi bakar. Ada juga rujak bumbu yang dimakan pakai tahu goreng jadi mirip tahu gejrot. Ada juga rujak pakai cuka, enak juga,” ucapnya.

Sebagai chef salah satu hotel bintang lima di Surabaya, Chef Rikky menyebut, keragaman kuliner Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Seperti halnya selera wisatawan mancanegara atau turis asing, yang disebut juga menggandrungi kuliner lokal Indonesia. Seperti rujak, kerap dihidangkan dengan tamarind and plum sugar dressing kepada tamu asing.

Baca juga: Sehari Jelang Pelaksanaan Wukuf, Petugas Haji Indonesia Sudah Berjaga di Arafah

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved