Festival Bakar Sate

Makan Sate Gratis di Festival Bakar Sate 2024 Kota Mojokerto

Pengunjung tampak memadati deretan stand Festival Bakar Sate yang dipusatkan di halaman parkir GOR Seni Majapahit.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/mohammad romadoni
Festival Bakar Sate Kota Mojokerto. 

"Kita mengajak masyarakat untuk mengembangkan kreasinya (Olahan sate), ini akan menjadi ikon baru dan tentu dampaknya bisa kemana-mana. Masyarakatnya bahagia, ekonominya tumbuh. Pemerintah Kota dianggap bermanifestasi secara tepat untuk masyarakatnya," bebernya.

Baca juga: Pemuda di Jember Dianiaya Segerombolan Orang Tak Dikenal Saat Malam Idul Adha

Ia mengatakan penyelenggaraan Festival Bakar Sate 2024, dapat menjadi event yang dapat berkontribusi mendukung Kota Mojokerto menuju kota wisata sejarah, mandiri, berdaya saing dan berdampak.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, sesuatu yang membanggakan, guyub rukun dan kebersamaan tampak dan saya melihat nyata pentahelix ada di sini di Kota Mojokerto," ungkapnya.

Ali Kuncoro juga memberikan  Applause bagi pemenang Festival Bakar Sate 2024. 

Adapun nominasi Festival Bakar yang dilombangkan mulai dari sajian sate, yel-yel hingga dekorasi stand.

Ia juga memberikan hadiah tambahan berupa uang tunai Rp.500 ribu bagi para pemenang Festival Bakar Sate.

"Siapapun nanti pemenangnya tidak usah terlalu jemawa, nanti masih ada tahun-tahun berikutnya. Bagi siapapun pemenangnya dapat tambahan masing-masing 500 ribu dari Mas Pj," tambahnya.

Baca juga: Link Live Stream Laga Grup D Euro 2024 Austria vs Prancis, Mulai Pukul 02.00 WIB, Siaran RCTI

Setelah dewan juri melakukan penilaian, para pengunjung menikmati sajian sate gratis yang disediakan oleh Pemkot Mojokerto melalui KORPRI Kota Mojokerto.

Salah satu peserta Festival Bakar Sate dengan dekorasi stand dan yel-yel khas Majapahit dari SMP Negeri 8 Kota Mojokerto.

Kepala SMPN 8 Mojokerto, Siti Nuryati mengaku dekorasi stand khas Majapahit dengan Pandawa Lima yang dimodifikasi menjadi tema yel-yel tersebut. Mereka begitu totalitas mengenakan kostum khas kerajaan Majapahit. Dia juga berharap Festival Bakar Sate terus digelar setiap tahunnya.

"Karena tentang Majapahit, kita memilih tema Pandawa lima dan semuanya diperankan oleh guru. Festival Bakar Sate ini sudah ke empat kalinya, sebaiknya diadakan terus setiap tahun karena event yang paling meriah," pungkasnya.

(Mohammad Romadoni/TribunJatimTimur.com)

 

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved