Berita Jember

Sering Makan Korban, Pantai Payangan Jember Tidak untuk Berenang

Hasil kajian kebencanaan Pantai Payangan memang tidak layak sebagai tempat berenang.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Polsek Ambulu
Tim SAR gabungan masih mencari tubuh wisatawan terseret ombak Pantai Payangan, Sabtu (22/6/2024) sore 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Setiap tahun terdapat korban jiwa akibat hanyut Pantai Payangan, Ambulu, Jember.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widodo Julianto, mengatakan hasil kajian kebencanaan Pantai Payangan memang tidak layak sebagai tempat berenang.

"Melihat kondisi arusnya sebenarnya itu tidak layak sebagai tempat berenang. Karena kalau lihat kedalamannya ini arusnya kuat di sana," ujarnya, Senin (24/6/2024).

Itu dibuktikan peselancar tidak berani berenang di pantai Mayangan, karena arus lautnya sering kali berubah-ubah.

Baca juga: Sikap Inter Milan Soal Saga Transfer Hakan Calhanoglu, Siap Jual Jika Gelandang Turki Ingin Pergi

"Peselancar saja tidak berani di sana dengan kondisi yang berubah-ubah arusnya. Memang kelihatannya tenang, tetapi tiba-tiba besar," ucap Widodo.

Widodo mengatakan menajemen yang bertanggung jawab di pariwisata itu juga tidak jelas. Hal itu juga membuat pengawasan terhadap wisatawan juga minim.

Dia menilai akar masalahnya karena status tanahnya belum terdata dengan baik, sehingga masing-masing pihak saling lempar tanggung jawab.

Baca juga: Siaran RCTI! Link Live Stream Kroasia Vs Italia di Grup B Euro 2024, Kick Off Pukul 02.00 WIB

"Ada yang milik Perhutani, ada yang tanah negara bebas di situ. Terus yang Teluk love sudah beda lagi, jadi ini pekerjaan rumah bersama," ulasnya.

BPBD Jember mendorong Desa Tanggap Bencana (Destana) Sumberejo Ambulu harus juga pro aktif dalam mengawal, sebab mereka yang paling dekat dengan lokasi wisata itu.

"Kami berharap ada petugas yang berasal dari warga setempat. Karena selama ini kami hanya melakukan langkah responsif setelah ada kejadian (laka laut). Kami berharap ada petugas yang berjaga di lapangan untuk memitigasi itu," urainya.

Sebelumnya empat pelajar hanyut saat berenang di Pantai Payangan Kecamatan Ambulu Jember, Sabtu (22/6/2024).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved