Puluhan Keluarga di Lereng Argopuro Probolinggo Kini Tak Lagi Kesulitan Air Bersih 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Puluhan keluarga di lereng Gunung Argopuro Probolinggo kini tak lagi kesulitan mendapatlam air bersih, setelah dibangun perisai sumber air bersih di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil oleh Kodim 0820 Probolinggo. Ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121.

Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, mengatakan pembangunan perisai sumber air bersih di Desa Kalianan itu bermula saat dirinya berkunjung dan melihat situasi desa di lereng gunung Argopuro itu.

"Saat kunjungan, Desa Kalianan sangat sulit mengakses air bersih, karena tidak ada sumber air di desa tersebut," kata Dandim Heri, Rabu (21/8/2024).

Untuk mendapatkan air bersih, lanjut Dandim Heri, masyarakat sekitar harus menyalurkan pipa dari air terjun Darungan dengan jarak 2,5 kilometer, agar mendapatkan air bersih di rumahnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: 50 Anggota DPRD Lumajang Resmi Dilantik, Ini Daftar Namanya

"Setelah dipikir dan dicarikan solusi, maka TMMD jadi solusinya karena program tersebut menjadi unggulan dalam penyediaan air minum kepada masyarakat. Tentu ini menjadi sangat berguna bagi kehidupan warga Desa Kalianan," ungkap Dandim Heri.

"Alhamdulillah pengerjaan perisai sumber air bersih dan semua program TMMD di Desa Kalianan yang dimulai sejak tanggal 24 Juli 2024, dan akan selesai besok (22/8/2024). Semuanya berjalan sesuai yang diharapkan," tambahnya.

Sementara Tim Wasev, Aster Panglima TNI, Mayor Jenderal Novi Helmy Prasetya mengatakan, jika TMMD merupakan program operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan daerah.

Baca juga: Dilantik jadi Anggota DPRD Jember, Perempuan Ketua Suporter Persid Jember ini Habiskan Rp 1,5 Miliar

Dari peninjauannya, lanjut Mayjen Novy Helmi, hasil pipanisasi yang saat ini sudah mengaliri warga sebanyak 30 Kartu Keluarga (KK), jalan paving sepanjang 1.5 Km pengerjaannya sudah sekitar 95 persen dan pembangunan musala yang hampir 100 persen.

"Terima kasih kepada anggota satgas TMMD, warga masyarakat dan juga pihak-pihak terkait tak lupa saya ucapkan. Karena tanpa keberadaan mereka tentu tujuan TMMD ini tidak akan berhasil dengan baik," tutur Mayjen Novy Helmi.

Tak hanya itu, dalam program TMMD tersebut, selain pemasangan pipa, juga dilakukan rehab rumah sebanyak 10 unit, pembangunan saptic tank sebanyak 12 unit serta pembangunan Musala dan pavingisasi jalan sepanjang 1,5 Km. 

Kemudian untuk pekerjaan non fisik diadakan pasar murah, sosialisasi perikanan, penyuluhan tanggap bencana, pelayanan KB gratis, pemberian bantuan sembako, edukasi bahaya narkoba, pelatihan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)