Pilkada Jember 2024

Usai Putusan MK, Calon Petahana Hendy dan Gus Firjaun merapat ke PDIP untuk Pilkada Jember

Petahana Hendy Siswanto dan Gus Firjaun konsolidasi ke Kantor PDI Perjuangan Jember usai keluarnya putusan MK perihal Pilkada

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Hendy Siswanto (kiri) dan M Balya Firjaun Barlaman (kanan) usai konsolidasi dengan PDIP Jember, Rabu (21/8/2024) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Calon kepala daerah petahana Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) merapat ke Kantor PDI Perjuangan Jember untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (21/8/2024).

Hal itu dilakukan sehari setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas perolehan suara partai politik mengusung calon bupati/wali kota di Pilkada serentak 2024.

Hendy mengatakan, putusan MK adalah kabar gembira sebab semua partai memiliki kesempatan yang sama untuk mencalonkan kandidat Pilkada 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sehingga semua partai yang memiliki suara 6,5 persen boleh mengajukan calon. Justru saya menjadi bangga," ujarnya.

Menurutnya, putusan ini bisa membendung terjadinya calon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada Jember. Hendy menyebut hal itu akan menyelamatkan demokrasi.

"Saya sebagai bupati bertanggung jawab atas ini. Sebab uang rakyat dari APBD digunakan untuk bayar KPU/Bawaslu. Kalau pelaksanaan Pilkada melawan bumbung kosong artinya rakyat tidak punya pilihan," kata Hendy.

Meskipun Pilkada melawan kotak kosong juga bagian dari konstitusi, Hendy menilai, hal tersebut sama saja memaksakan rakyat untuk memilih.

"Meskipun bumbu kosong adalah konstitusi, tetapi begitu ada putusan MK ini turun justru itu kabar menggembirakan bagi saya secara pribadi," ucapnya.

Baca juga: Pilkada Lumajang Mengerucut pada Dua Calon, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati

Olah karena itu, Hendy ingin seluruh partai politik bisa mengusung calonnya sendiri di Pilkada Jember 2024. Agar pesta demokrasi tahun ini lebih meriah.

"Saya berharap Nasdem mencalonkan sendiri, Golkar mencalonkan sendiri, PKB mencalonkan sendiri. Itu lebih banyak lebih bagus. Agar rakyat punya opsi untuk memilih, karena Jember banyak orang hebat yang bisa jadi pemimpin," tuturnya.

Hendy juga berharap bisa mendapatkan rekom dari PDI Perjuangan Jember untuk kembali maju di Pilkada 2024 mendatang.

"Saya berharap dari PDI untuk mengerikan kepercayaan kepada kami, untuk maju di Pilkada 2024. Dan PDI Perjuangan menjadi partai pengusung utama," kata Hendy.

Sementara ini, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember Widarto mengatakan, dalam watu beberapa hari lagi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) segera menerbitkan surat rekom calon bupati 2024.

"Dan adanya pertemuan hari ini, teman-teman kan sudah bisa membaca sinyalnya. Kami adalah partai yang pernah diuji untuk memperjuangkan demokrasi dalam kondisi apapun," tanggapnya.

Oleh karena atas komitmen itulah, Widarto pastikan PDIP akan bersama dengan Hendy dan Gus Firjaun di Pilkada Jember 2024.

"Mudah mudahan dalam sehari dua hari ini, surat rekom yang ditandatangi ketua umum dan sekjen akan terbit. Dan bukti otentik secara de jure segera kami dapatkan," paparnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved