Berita Viral

Terungkap Sosok Pelaku Pelecehan Terhadap Pegawai Pertashop yang Viral, Terancam 4 Tahun Penjara

Sosok pelaku pelecehan terhadap pegawai Pertashop yang belakangan viral kini telah terungkap. Pelaku terancam empat tahun penjara.

Editor: Luky Setiyawan
tangkapan layar CCTV
Aksi pelecehan seksual di Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur terekam CCTV. Diketahui korban merupakan karyawan pertashop, Selasa (27/8/2024). Sosok pelaku pelecehan terhadap pegawai Pertashop yang belakangan viral kini telah terungkap. Pelaku terancam empat tahun penjara. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok pelaku pelecehan terhadap pegawai Pertashop yang belakangan viral di media sosial kini terungkap.

Kini, pelaku pelecehan terancam empat tahun penjara imbas tindakannya tersebut.

Sebelumnya, viral di media sosial video pria melakukan tindak pelecehan terhadap pegawai Pertashop.

Insiden itu terjadi di gerai yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Viral Fenomena Jutaan Ikan Terbang ke Daratan di Pantai Selatan Jabar, Warga Khawatir Ada Tanda Alam

Baca juga: Viral Momen Anak-anak di Kota Semarang Terkena Gas Air Mata, Korban Ketakutan dan Mata Perih

Pelaku pelecehan itu diketahui berinisial UM (36), warga Kampung Sudimampir RT 04/08, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pegawai Pertashop yang menjadi korban sendiri berinisial L (19).

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menuturkan, UM kini sudah ditangkap penyidik.

Tono menuturkan, UM diamankan di kediamannya yang berada di Kampung Jamarah, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Setelah ditangkap, UM dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diperiksa.

"Dia mengakui telah meremas bokong wanita operator Pertashop, ngaku hanya iseng saja," kata Tono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (27/8/2024), dilansir dari TribunJabar.id.

Selain itu, lanjut Tono, antara korban L dan pelaku sebelumnya pun tidak saling mengenal.

Terkait adanya percakapan yang terlihat dalam rekaman CCTV belum diketahui.

"Soal dugaan adanya percakapan yang terlihat dalam rekaman CCTV kita masih perdalami lagi, termasuk apakah ada ancaman kepada korban," katanya.

Tono menambahkan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti rekaman CCTV, pakaian yang pada saat itu pakai pelaku dan korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved