Berita Trenggalek
Warga Terdampak Kekeringan di Trenggalek Harus Beli Air untuk Kebutuhan Sehari-hari
Satlantas Polres Trenggalek menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Rabu (4/9/2024).
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Trenggalek - Satlantas Polres Trenggalek menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Rabu (4/9/2024).
Desa Dermosari menjadi salah satu desa yang mengalami kekeringan. Puluhan kepala keluarga (KK) di desa tersebut kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno menuturkan, warga di Desa Dermosari sudah kesulitan mendapatkan air bersih sejak awal bulan Agustus.
Baca juga: Jika Thomas Doll Jadi Gabung Semen Padang, 4 Pemain Persija Kans Nyusul, 1 Diantaranya Anak Emas
"Untuk itu pagi ini kita mendistribusikan 12 ribu liter air bersih di wilayah Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, kita membantu masyarakat untuk menanggulangi kesulitan mendapatkan air bersih," kata Agus, Rabu (4/9/2024).
Agus sempat memeriksa sendiri kondisi sumur di rumah-rumah warga yang sudah mulai mengering. Untuk itu Satlantas berupaya mengirimkan bantuan air bersih tersebut secara berkala setiap 3 hari sekali.
"Kita juga akan koordinasi dengan BPBD untuk memetakan daerah lain yang membutuhkan salah satunya di Kecamatan Panggul," lanjut mantan Kasatlantas Polres Pasuruan Kota tersebut.
Sementara itu, seorang warga Desa Dermosari, Purwanti mengaku dalam tiga tahun terakhir Desa Dermosari selalu mengalami kekeringan ketika musim kemarau datang.
Sejak awal bulan Agustus, ia harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setidaknya ia harus membeli 5 galon air untuk mandi setiap hari, sedangkan untuk minum ia membeli 2 galon setiap minggu sekali.
"Harganya kalau air untuk mandi Rp 1 ribu per galon, sedangkan untuk air minum Rp 2 ribu per galon," kata Purwanti.
Baca juga: Hari Ini, Dua Cagub Jatim Khofifah dan Risma Safari Politik di Blitar
Untuk itu dengan adanya distribusi air bersih bisa meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih lagi bantuan tersebut dikirimkan langsung ke rumah - rumah warga.
"Kalau beli, kita harus ambil sendiri ke sumber air. Kalau diantarkan sampai ke rumah tambah biaya Rp 1 ribu per galon," pungkasnya.
(Sofyan Chandra/TribunJatimTimur.com)
Ngamuk! Mobil Kades dan Motor Ketua RT di Trenggalek Dibakar Warga dengan Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Larangan Kegiatan PKL di Alun-Alun Trenggalek Saat Agustusan Diminta Dikaji Ulang |
![]() |
---|
Belanja Pegawai Tinggi, DPRD Trenggalek Dorong Kenaikan APBD hingga Rp 3 Triliun |
![]() |
---|
Target Pendapatan Daerah Tak Terpenuhi, Belanja Pegawai di APBD Kabupaten Trenggalek Tak Seimbang |
![]() |
---|
Empat Hari Pencarian, Remaja Tenggelam di Pantai Konang Trenggalek Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.