Berita Jember

Jember Dapat Anugerah Bakti Koperasi dan UKM, Bupati Hendy : Terbukti Kemiskinan Dapat Ditekan

Bupati Jember Hendy Siswanto memperoleh anugerah penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2024

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Diskominfo Jember
Bupati Jember Hendy Siswanto menerima anugerah penghargaan di Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto memperoleh anugerah penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2024.

Anugerah tersebut diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (RI) dalam acara peringatan Puncak Hari UMKM Nasional 2024 yang berlangsung di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Hendy Siswanto mengatakan penghargaan ini adalah bukti keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Kota Tembakau.

"UMKM Jember sangat memberikan kontribusi dengan membuka lapangan pekerjaan. Terbukti, kemiskinan di Jember dapat tertekan dan lapangan kerja lebih terbuka," ujarnya, Sabtu (7/9/2024).

Menurutnya, Pemkab Jember harus berterima kasih terhadap pelaku UMKM. Sebab keberadaan pengusaha kecil ini membuat pertumbuhan ekonomi semakin baik.

"Terima kasih UMKM Jember dan kami persiapkan UMKM Jember naik kelas, wes wayahe Jember makin apik dan keren bersama UMKM naik kelas," kata Hendy.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki mengatakan, dalam upaya pengembangan UMKM jangan sampai melahirkan pesaing baru dalam bisnis.

"Tetapi harus menciptakan ekonomi baru. Caranya dengan banyak menggali potensi daerah apakah hasil kebun, tani, tambang atau kelautan yang bisa diolah dengan menggunakan  teknologi. Menghasilkan barang setengah jadi dan menyuplai market luar negeri menjadi bagian supply chain dunia," imbuhnya.

Baca juga: Pilgub Jatim 2024, Fatayat Ingin Calon Gubernur Peduli Isu Perempuan dan Anak

Kementerian Koperasi dan UKM RI, kata dia, juga terus berupaya agar UMKM terus naik kelas, melalui pembangunan Rumah Produksi Bersama (RPB).

"Untuk membangun industri berbasis UMKM. Ke depan pola pikir pelaku UMKM harus diubah untuk bisa bertransformasi menjadi industrialisasi," urai Teten.

Mengingat Pemerintah telah memiliki Koperasi, kata Teten, hal itu mampu menjadi instrumen pemodalan berbasis kerakyatan untuk pelaku UMKM.

"Instrumen koperasi untuk melakukan industrialisasi usaha mikro dan menyiapkan koperasi modern, maupun koperasi multipihak. Agar  bisa mengkonsolidasi seluruh stakeholder yang ada di dalam sirkular ekonomi,” ucapnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved