Kebakaran di Situbondo

Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah dan 1 Dapur di Mlandingan Situbondo Habis Terbakar

Tiga rumah dan satu dapur milik warga Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, ludes terbakar

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Kobaran api yang membakar tiga rumah warga Desa Mlandingan, Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Tiga rumah dan satu dapur milik warga Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, ludes terbakar, Jumat (20/9/2024), sore kemarin.

Tiga rumah masing-masing milik Bani (67), Enik (27), Mistoyo (30) serta Satu dapur rumah Esni (70) yang semuanya merupakan warga Dusun Jerugen, desa setempat.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, namun kerugian yang dialami tiga pemilik rumah mencapai puluhan juta rupiah.

Salah satu korban, Bani, kepada anggota BPBD Situbondo mengatakan, api berasal dari rumahnya yang kemungkinan diakibatkan korsleting listrik. 

Namun, karena  lokasi rumah yang saling berdempetan serta bahan rumah yang terbuat dari kayu mengakibatkan api cepat membesar dan merembet.

Mengetahui rumahnya terbakar, Bani yang panik dan berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Mendengar ada teriakan kebakaran, sontak saja warga berdatangan dan mencoba untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

"Warga yang datang berusaha memadamkam api itu,  akan tetapi karena apinya sangat besar warga kesulitan memadamkannya," kata Puriyono menirukan ucapan Bani.

Baca juga: Sempat Viral Usai Nyamar Jadi Pria Demi Kerja Kuli, Penampilan Sopyah Berubah Drastis

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan adanya kebakaran yang meludeskan 3 rumah dan 1 dapur tersebut. 

Sruwi menjelaskan, pada saat kejadian pemilik rumah sedang berada disekitar lokasi, hanya saja Mistoyo pemillik rumah yang lan sedang menghadiri kifayah. 

"Yang terbakar 3 rumah dan 1 dapur beserta perabotan dan dokumen-dokumen penting lainnya," jelasnya, Sabtu (21/9/2024).

Akibat kebakaran tersebut, kata Sruwi kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," ucapnya.

Untuk mengurangi beban para korban kebakaran, kata Sruwi, Bupati Situbondo Karna Suswandi langsung turun ke lokasi Sabtu (21/9/2024) pagi dan memberikan bantuan kepada korban.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Situbondo, dalam hal ini Bupati Karna Suswandi telah berkoordinasi dengan Baznas untuk membantu korban kebakaran dengan membangunkan rumah tersebut.

Baca juga: Viral Kisah Busairi, Pria Situbondo Hidup dengan 2 Istri, Rumah Hingga Posisi Kasur Disorot

 "Untuk per rumah dianggarkan sebesar Rp 15 juta, sedangkan untuk satu dapur menjadi tanggungan pihak desa," pungkasnya. 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved