Berita Sampang

Sumur Bor Sedalam 120 Meter di Sampang Berbau Gas, Kini Dipasang Garis Polisi

Video viral sempat diunggah salah satu akun Tiktok dan telah ditonton ratusan ribu orang.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Hanggara Pratama
Kondisi sumur bor berbau gas di Dusun Kolla, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Sampang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sampang - Warganet dihebohkan dengan adanya video sumur bor yang diduga berbau gas di Kabupaten Sampang, Madura.

Video viral sempat diunggah salah satu akun Tiktok dan telah ditonton ratusan ribu orang.

Baca juga: Demi Buka Keran Gol di Inter Milan, Lautaro Martinez Kans Mengganas saat Laga Derby della Madonnina

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie sumur bor berbau gas itu berada di Dusun Kolla, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Sampang.

"Lokasi pengeboran sumber air berada di perbatasan 2 kecamatan antara Kecamatan Banyuates dan Kecamatan Kedungdung," ujarnya, Minggu (22/9/2024).

Baca juga: Chelsea Hajar Tim Tetangga Sesama London 3 Gol Tanpa Balas, The Next Didier Drogba Ngamuk

Menurutnya, sebagai tindak lanjut, Kapolsek Banyuates dan Kedungdung telah mendatangi lokasi sumur bos untuk melihat kebenaran video yang viral itu.

 

Informasi yang didapat, sumur bor itu milik Sudi. Sumur memiliki kedalaman sekitar 120 meter.

 

"Dari laporan Kapolsek Banyuates dan Kapolsek Kedundung, bahwa air sempat dialirkan ke warga Desa Lar-lar dan Desa Batuporo Timur. Dan memang mengandung aroma gas saat dicium," ujarnya.

Aparat kini telah memasang garis polisi di lokasi sumur bor. Aliran air dari sumur juga sudah distop.

"Kapolsek Banyuates dan Kedungdung telah memberikan arahan kepada pemilik agar tidak menghidupkan pompa submersible (Sibel)," ujarnya.

Baca juga: Dukungan Gus Irsyad Jadi Modal Penting Untuk Pasangan Mas Rusdi - Gus Shobih

Selain memasang garis polisi, pihak kepolisian juga telah mengambil sampel air menggunakan botol untuk dilaporkan ke dinas terkait di lingkungan Pemkab Sampang.

"Kami harap, sebelum hasil kandungan air diketahui, warga tidak mendekati lokasi sumur bor karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Hanggara Pratama/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved