Pilkada Pasuruan 2024

Bertemu Petani Rumput Laut, Cabup Mas Rusdi Siap Selesaikan Persoalan Bantuan Alat dan Banjir

Dia berharap, RUBIH menjadi motor perubahan untuk pemerintahan Kabupaten Pasuruan ke depan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/Galih Lintartika
Cabup Mas Rusdi saat menyapa para petani rumput laut. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Pasangan calon bupati - wakil bupati Pasuruan Rusdi Sutejo - Shobih Asrori (RUBIH) didoakan para nelayan di Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton memimpin Kabupaten Pasuruan untuk lima tahun ke depan.

Itu disampaikan puluhan nelayan asal Pulokerto saat bertemu dengan Mas Rusdi, sapaan akrab calon Bupati Pasuruan di sela - sela blusukannya di kampung nelayan, Selasa (1/10/2024) siang.

Salah satu perwakilan petani rumput laut mendoakan RUBIH bisa memimpin Kabupaten Pasuruan. Dia berharap, RUBIH menjadi motor perubahan untuk pemerintahan Kabupaten Pasuruan ke depan.

“Kalau memang RUBIH jadi, kami berharap, petani rumput laut disini diberi bantuan alat atau mesin press. Jika itu terwujud, harga jual rumput laut petani di sini bisa lebih tinggi,” kata dia.

Baca juga: Dies Natalis ke-32, SMK Telkom Malang Tambah Fasilitas Game Station Gandeng PT Lenovo Indonesia

Disampaikan dia, rumput laut yang dijual para petani selama ini hanya dalam bentuk curah. Padahal, kalau bisa dipress menggunakan alat, penjualannya lebih gampang dan bisa ke mana saja. Secara ekonomi lebih untung.

“Kualitas rumput laut di sini sangat bagus. Sekalipun dijual dalam bentuk curah, rumput laut tetap laku di perusahaan yang ada di Surabaya atau Gresik. Curah saja diterima, tapi kalau dipress harganya bisa naik,” ungkapnya.

Dan ketika harga itu naik yang diuntungkan adalah petani karena bisa semakin sejahtera. Selain alat press, para petani juga dihadapkan dengan persoalan permodalan untuk bibit dan biaya pengiriman yang mahal.

“Tapi yang sering menjadi momok adalah ancaman banjir saat musim hujan. Kalau banjir, harapan petani langsung ambyar. Sudah hampir bisa dipastikan petani gagal panen karena rumput lautnya terseret banjir,” urainya.

Para nelayan Pulokerto juga berharap ke pasangan RUBIH agar ke depan ada bantuan untuk alat pencetak packaging agar masyarakat bisa mengembangkan produksi terasi asli Kabupaten Pasuruan. 

Baca juga: Tambahan Kekuatan Politik, Perindo Merapat Dukung Hendy-Gus Firjaun di Pilkada Jember 2024

Cabup Mas Rusdi mengaku sudah banyak mendengar keluhan petani. Ke depan, jika RUBIH terpilih, pemerintah akan memfasilitasi temu usaha dan sinergi pola kemitraan antara dunia Industri dengan kelompok nelayan.

“Temu usaha dan sinergi pola kemitraan ini juga bisa menjadi alternatif untuk memecahkan persoalan yang dihadapi para petani rumput laut selama ini. Dan prinsipnya kami siap membantu menyelesaikannya,” tuturnya.

Disampaikan Mas Rusdi, kualitas rumput laut Pulokerto ini juga dikenal sangat bagus karena diterima di beberapa perusahaan. Dan ini perlu dimaksimalkan agar ke depan bisa jadi oleh - oleh khas Kraton.

“Jenis rumput laut di desa pulokerto adalah grasilaria, dan jenis ini biasanya digunakan untuk kosmetik. Ini sebuah potensi yang sangat luar biasa, dan harus digarap dengan cara - cara yang luar biasa,” paparnya.

Baca juga: Gelar Selamatan Desa, Masyarakat Bugeman Pertahankan Tradisi Ojung

Termasuk, kata Mas Rusdi, mencarikan solusi terkait banjir. Pemerintah harus membuat terobosan seperti membuat sudetan, embung, atau apapun yang bisa meminimalisir potensi terjadinya banjir. 

“Kami akan berjuang agar akses-akses tersebut bisa diperbaiki, sehingga akan meningkatkan produktifitas, kenyamanan serta pendapatan para petani di sini,” tutup politisi Partai Gerindra. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved