SMK Telkom Beri Pelatihan Digital Bagi Siswa SMP Meriahkan Dies Natalis ke-32

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - SMK Telkom Malang sedang merayakan Dies Natalis ke-32 pada Rabu (25/9/2024). Selain ada tasyakuran juga ada berbagai rangkaian kegiatan lomba untuk menyemarakkannya. Termasuk pelatihan digital pada siswa SMP.

"Selain itu nanti ada lomba-lomba untuk siswa SMP. Seperti Moklet Islamic Festival yang berisi lomba tentang keislaman. Ada juga Olimawisa yang berisi lomba robotik, debat, desain poster, dan lainnya," jelas Rahmat Dwi Jatmiko, Kepala SMK Telkom Malang pada TribunJatimTimur.com.

Tema dies natalis tahun ini adalah Let’s Innovate. Sedang pada Jumat (27/9/2024) akan diadakan peringatan Maulid Nabi dan doa bersama. Saat syukuran ulang tahun pada 25 September 2024, sekolah mengundang guru-guru purna, alumni-alumni karena telah mendukung sekolah. Juga ada perwakilan dari mitra industri, kegiatan MoU dan mengundang guru-guru SMP/MTs di Malang Raya bersama siswanya.

"Di momen ulang tahun ini, kita sekaligus mengadakan pelatihan untuk guru BK dan siswa SMP," jelasnya.

Hal ini selaras dengan tema dies natalis yaitu Lets Innovate. "Kegiatan ini sebagai salah satu upaya mengenalkan nilai sekolah secara masif pada guru dan siswa sambil menyampaikan peluang-peluang kerja di era digital," ujar Rahmat. 

Ada 162 siswa SMP/MTs yang ikut pelatihan dan bisa memilih salah satu dari enam pelatihan yang disediakan. Yaitu AI, pengembangan gim, desain grafis, cyber security, pembuatan web dan robotik. 

"Siswa SMP kita kenalkan sejak dini. Sehingga ketika mau melanjutkan studi lanjut ke SMA dan SMK, mereka tidak bingung jurusan," papar kasek.

Sedang guru BK dilibatkan dalam kegiatan ini karena guru BK adalah sumber informasi siswa untuk memilih jurusan atau studi lanjut tentang skill digital mendatang. Mininal guru BK bisa memberi gambaran pada siswa. Materi yang diikuti guru BK adalah metode menghadapi generasi Z dan alfa. 

"Bagaimana anak-anak tidak hanya jadi konsumen teknologi digital. Tapi berharap jadi kreator digital," jawab Rahmat.

Sedang perjalanan 32 tahun SMK Telkom Malang terus mengalami peningkatan. Di mana diawali dengan satu jurusan yaitu Teknologi Informasi/Teknik informatika. Lalu pada 2005 menjadi RPL dan TKJ. Baru pada 2024 membuka program keahlian baru yaitu Pengembangan Gim.

"Artinya kita masih konsisten menyiapkan lulusan di bidang teknologi informasi dan komunikasi," tandasnya.

Dan terkait perkembangannya sekolah menunjukkan berkembang sesuai sesuai kebutuhan hari ini seperti apa. Selain itu jumlah partner industri juga berkembang. Sehingga ada kelas-kelas industri.

"Dulu anak SMK Telkom ketika lulus mayoritas bekerja. Tapi hari ini kita memyiapkan tiga formula yaitu BMW (Bekerja, Meneruskan, Wirausaha). Tiap formula ada mitranya. Saat ini sekolah sedang membangun Malang Techno Park dimana jadi inkubator kewirausahaan siswa," katanya. Saat ini SMK Telkom memiliki 14 kelas per angkatan. "Untuk guru-guru, sekarang banyak guru internal yayasan dan sudah S2," ujarnya.

Sedang Azmi Alifi Adabi Satya, siswa kelas 9 SMPN 18 Malang yang juga ketua OSIS merasa senang terlibat di kegiatan ini. Ia mengambil pelatihan pengembangan gim. Apalagi ia juga suka main game.

"Pelatihannya dimulai dengan materi dan praktik. Memang masih belajar membuat game sederhana. Tapi dari pelatihan ini jadi tahu ternyata membuat game seperti ini," cerita Azmi.