Pilkada Jember 2024

Janji Politik Dua Calon Bupati Jember: Tolak Aktivitas Pertambangan di Silo

Kedua pasangan kompak menolak adanya aktivitas penambangan di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Suasana saat pengundian nomor urut Paslon Pilkada Jember 2024 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pasangan calon kepala daerah Kabupaten Jember Muhammad Fawait-Djoko Susanto dan Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman kompak menolak adanya aktivitas penambangan di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Muhammad Fawait alis Gus Fawait mengungkapkan, hal itu merupakan komitmen Partai Gerindra kepada masyarakat sejak era Bupati Faida.

"Sikap kami jelas, di era Bu Faida ada keputusan resmi dari fraksi kami di Komisi VII DPR RI dan diikuti Mas Bambang Hariyadi. Bahwa Fraksi Gerindra tidak setuju adanya penambangan di Silo Jember," ujarnya, Rabu (2/10/2024).

Sebagai kader Gerindra, Gus Fawait mengaku akan menolak segala bentuk aktivitas penambangan di Bumi Pandalungan. Sebab itu telah menjadi keputusan partai politik.

Baca juga: Tampil Apik saat Inter Milan Lawan Red Star Belgrade, Simone Inzaghi Puji Duo Taremi-Arnautovic

"Kalau Fraksi Gerindra menolak adanya tambang. Otomatis saya juga menolak adanya tambang dan komitmen itu harus kami jaga. Kalau tambang tidak disetujui masyarakat ya jangan nambang," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Calon Bupati Jember Nomor Urut 1 Hendy Siswanto. Dia mengaku telah menandatangi surat komitmen dengan warga Kecamatan Silo untuk menolak segala bentuk penambangan di Bumi Pandalungan bagian timur.

Baca juga: Hendak ke Rumah Mertua, Warga Bondowoso Dikeroyok Tiga Pemuda

"Kenapa harus menggali bumi, meski pun dengan teknologi yang canggih. Buat apa kita sejahtera kalau harus merusak alam," katanya.

Baca juga: Liga Champions 2024 Liverpool vs Bologna: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming Bein Sports

Menurutnya, lebih baik mengembangkan sektor lain di kawasan Kecamatan Silo Jember. Sebab tanahnya di sana cukup subur dan bisa menjadi potensi daerah perkebunan.

"Kopinya saja masih belum maksimal (pengelolaanya) itu yang harus di maksimalkan. Kopi Silo itu top tapi belum maksimal. Tembakau juga berhasil di sini apapun (tanaman) selalu berhasil di Silo, tanahnya sangat subur sekali," tambah Hendy lagi.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved