Rumahnya Tebakar, Anak Gendong Selamatkan Ibunya yang Sakit 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Situbondo, kali ini rumah warga Desa/Kecamatan Asembagus. Rumah tersebut nyaris habis dilalap api.

Terbakarnya bangunan rumah milik Misnati diduga berasal dari tungku api di dapur.

Akibat kebakaran itu, rumah wanita berusia 67 tahun rusak dilalap sijago merah.

Baca juga: Tidak Dapat Jatah Pimpinan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan, Partai Gerindra: Risiko Perjuangan

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto melalui Koordinator Pusdalop BPBD, Puriyono membenarkan musibah kebakaran rumah itu.

"Iya, kebakaran kemarin sore sekitar pukul 14.30 WIB," ujarnya, Jumat (04/10/2024).

Puriyono yang biasa dipanggil Ipung ini menjelaskan,  karena ibunya sedang sakit, anak Misnati bernama Agus Supriyono memasak nasi di dapurnya dengan menggunakan tungku api.

Namun setelah nasi masak, kata Ipung, anaknya telah mematikan sisa api yang masih membara di tungku. Lalu meninggalkannya tidur. Tiba tiba muncul kepulan asap hitam dan kobaran api membakat bagian tengah rumahnya.

Sontak saja, Agus yang tertidur terbangun dan langsung keluar menyelamatkan diri sembari mengendong ibunya yang sedang sakit. Ia berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Baca juga: Bawa Sabu-sabu, Residivis asal Probolinggo Ditangkap Polres Situbondo

"Tahu rumahnya terbakar, ibunya yang sudah tua dan sakit segera diselamatkan anaknya," katanya.

Para warga yang mendengar dan mengetahui kebakaran, lanjutnya, bahu-membahu berusaha memadamkan kobaran api yang membakar bagunan rumah permanen tersebut.

"Selang beberapa menit, petugas Damkar tiba dan berhasil memadamkan kobaran api dengan cepat. Sehingga kobaran api hanya membakar sebagian rumahnya," jelasnya.

Baca juga: Remaja Ditangkap setelah Setebuhi Mantan Pacar yang Usianya di Bawah Umur

Dikatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden musibah kebakaran rumah itu. Namun pemilik rumah mengalami kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.

"Untuk taksiran kerugiannya, kita perkirakan mencapai Rp 70 juta," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)