Cegah Polemik Persaingan, Pemkab Lumajang akan Atur Jarak Pertashop dengan Kios Bensin Eceran 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni bakal mengatur jarak ideal pada kios bensin resmi Pertashop dan penjual eceran.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pria di Jember Tusuk Dua Temannya dengan Pisau, Satu Tewas di TKP

Menurut Indah, solusi tersebut dapat meminimalisir polemik persaingan antara pengusaha Pertashop dengan penjual bensin eceran.

Pertashop merupakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kecil yang dinaungi oleh PT Pertamina Retail.

"Guna meminimalisir adanya persaingan dengan pertamini atau pertabotol (eceran) dengan pertashop maka kami akan berencana untuk melakukan pengaturan jarak. Antara pertamini dengan pertashop dan memperketat syarat keamanannya," terang Indah, Jumat (11/10/2024).

Baca juga: Makin Menyatu dengan Warga, Ratusan Pengemudi Becak Doakan Ipuk-Mujiono

Indah menambahkan, ia akan berkonsultasi dengan konsultan perizinan agar lebih mudah dalam mendapatkan rekomendasi untuk mengatasi berbagai kendala.

Kata Indah, pemenuhan kebutuhan BBM di daerah yang susah mendapatkan akses SPBU seperti Kecamatan Tempursari, Desa Ranupani dan Desa Argopuro mutlak harus terpenuhi.

Baca juga: Sejumlah Kader Partai Nasdem Bondowoso Membelot, Nyatakan Dukungan untuk Paslon Bagus

Ia berharap Pertashop hadir untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak di pedesaan. Umumnya Pertashop hanya menjual bahan bakar bensin jenis Pertamax.

Sejauh ini, sudah ada 31 Pertashop yang telah berizin di Kabupaten Lumajang. 

"Bagi pemilik Pertashop yang ingin mendirikan Pertashop bisa mendirikan usahanya di daerah tersebut, sekaligus memenuhi kebutuhan BBM masyarakat dengan adanya Pertashop, sehingga dalam hal ini akan memunculkan hubungan yang saling menguntungkan," jelasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)