Berita Jember

KRONOLOGI Pria di Jember Tusuk Dua Laki-Laki, Satu Korban Tewas dan Satu Terluka

Polisi membeber kronologi peristiwa penusukan yang terjadi di Kecamatan Panti, Jember, Jumat (11/10/2024)

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Tim Inafis Polres Jember usai melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penusukan di Kecamatan Panti, Jember, Jumat (11/10/2024)   

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Polisi membeber kronologi peristiwa penusukan yang terjadi di Kecamatan Panti, Jember, Jumat (11/10/2024).

Hingga Jumat (11/10/2024) malam, penyidik Polsek Panti Jember masih menginterogasi Imam, pelaku penusukan pada dua orang di kecamatan itu.

Korban bernama Fawazid, jenazahnya telah dikebumikan oleh keluarganya di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Panti Jember, Pukul 19.00 WIB.

Sementara korban yang bernama Faris, kondisinya kritis dan masih mejalani perawatan medis di RSD dr Soebandi Jember. Karena di tubuhnya terdapat tiga luka tusukan.

Kapolsek Panti Iptu Idham mengungkapkan, kronologi kejadiannya bermula Imam mendatangi Fawazid  di tempat kerjanya untuk meminta uang sekira Pukul 08.00 WIB. 

"Meminta uang tapi karena tidak dikasih akhirnya pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menusukan ke tubuh korban yang bernam Fawazid," ujarnya.

Melihat peristiwa itu, Faris mencoba menolong Fawazid. Namun pria tersebut juga tertusuk senjata tajam tersebut.

"Pak Faris memegang tangan pelaku, bermaksud menolong Pak Fawazid. Tapi malah terkena juga pisau tersebut," kata Idham.

Idham mengungkapkan kedua korban itu mengalami luka tusuk di bagian perut, punggung dan tangan.

"Korban sempat dibawa ke Puskesmas. Dan korban atas nama Fawazid meninggal dunia sekira Pukul 12.00 WIB," kata dia.

Baca juga: Kebun Raya Purwodadi Menampilkan Anggrek Dendrobium Hibrida di Batu Shining Orchids 2024

Motif pelaku melakukan hal tersebut, kata Idham, karena pria ini tidak mampu mengontrol emosinya. Sebab Fawazid menolak memberi untuk uang.

"Karena korban merasa tidak kenal dengan pelaku.Jadinya permintaan uangnya ditolak," ucapnya.

Beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut saat itu memukuli Imam dengan batu paving. Sehingga pria tersebut mengalami luka di kepala.

"Saat itu Babinsa dan Bhabinkamtibmas langsung datang untuk merelai. Akhirnya tiga-tiganya  (korban dan pelaku) semua dibawa ke Puskesmas lalu (korban) dirujuk di rumah sakit. Sementara palaku diamankan di Polsek," paparnya.

Idham juga membantah isu kalau kejadian tersebut karena transaksi pil koplo antara korban dan pelaku. Kata dia, hal itu tidak ada dalam berita acara penyidikan (BAP).

"Sementara tidak ada dalam pemeriksaan yang mengarah kepada okerbaya," paparnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved